JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memperkirakan dapat melakukan vaksinasi sampai 50 ribu dosis per hari.
Bupati Malang HM. Sanusi yang sukses membawa Kabupaten Malang masuk dalam zona oranye dalam rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) mengatakan pihaknya memang membutuhkan stok dosis vaksin. Sebab, saat ini antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin sangat tinggi.
Baca Juga : Bupati Malang Sanusi Apresiasi Warga Isoman yang Mau Dipindah ke Isoter
“Per hari Dinkes Kabupaten Malang mampu sampai 50 ribu. Tapi catatannya memang harus ada dosis vaksinnya,” kata bupati penghobi sepeda motor trail itu.
Menurut Sanusi, dosis vaksin yang diberikan kepada masing-masing daerah sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokpwi) harus dihabiskan. Sehingga, pengiriman dosis vaksin selanjutnya akan segera terdistribusi dengan tepat waktu.
Di sisi lain, Sanusi meminta kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur agar segera mengirimkan dosis vaksin. Soalnya, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang siap menyuntikkan vaksin kepada masyarakat.
“Ya ini yang saya minta dari Dinkes Provinsi Jatim segera mengirimkan vaksin karena dalam kesepakatan, setiap datangnya vaksin harus dihabiskan. Nanti Dinkes Kabupaten Malang harus melaksanakan,” ucap Sanusi.
Baca Juga : Cak Thoriq Ingin Update Data Penerima Bantuan Pusat Bisa Dilakukan Di Daerah
Sebelumnya, Sanusi sukses menekan angka covid-19 di Kabupaten Malang. Hal itu dibuktikan yang awalnya masuk zona merah kini menurun dan masuk ke zona oranye.
“Tapi PPKM kami laksanakan level 4 karena masuk aglomerasi Malang Raya. Kami (Kabupaten Malang) memang sebenarnya level 3,” kata Sanusi.