free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Diduga Akibat Putung Rokok, Home Industri Dupa di Wagir Terbakar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Pipit Anggraeni

28 - Aug - 2021, 16:54

Placeholder
Petugas pemadam kebakaran saat datang di lokasi kejadian.(foto: istimewa)

JATIMTIMES - Sebuah bangunan home industri di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang nyaris habis dilalap si Jago Merah pada Sabtu (28/8/2021) dini hari. Informasi yang dihimpun sementara, bangunan yang terbakar adalah home industri pembuatan dupa. 

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Kebakaran (PK) Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Agus Suyanto mengatakan, api diketahui mulai menjalar ke beberapa bagian bangunan sekitar pukul 02.30 dinihari. 

Baca Juga : Berkedok Warung, Warkop Ngipik Gresik Ketahuan Sediakan Room Karaoke dan LC

"Dugaan sementara, api berasal dari putung rokok," ujar Agus Suyanto, Sabtu (28/8/2021).

Sementara tempat home industri tersebut diketahui milik warga Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir bernama Kasiati. Setidaknya ada 5 armada kendaraan pemadam kebakaran yang datang ke lokasi untuk menjinakkan si Jago Merah. 

Setiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02.50 WIB, petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah berjuang selama sekitar 30 menit, api baru bisa dipadamkan pada pukul 04.20 WIB.

Keterangan yang disampaikan salah satu warga, Koko, api dengan cepat menjalar melalui bahan-bahan produksi pembuatan dupa. Seperti salah satunya serbuk kayu atau grajen. 

Menurut Koko, saat kejadian warga setempat juga langsung berduyun-duyun memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran datang di lokasi kejadian.

Baca Juga : Tolak Kedatangan Ustaz Shinwani Adra'i Sholeh, Ngormat Nusantara Datangi Polres Pamekasan

"Yang cepat kebakar itu bahannya dupa itu. Ya serbuk dupanya, atau serbuk kayu itu namanya grajen itu yang kebakar cepat. Alhamdulillah saat itu dibantu warga sebelum petugas (pemadam kebakaran) datang," ujar Koko, Sabtu (28/8/2021). 

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut. Sementara itu, kerugian materil yang diakibatkan peristiwa tersebut ditaksir kurang lebih mencapai Rp 30 juta.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Pipit Anggraeni