JATIMTIMES - Proyek Malang Creative Center (MCC) di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang sempat jadi perbincangan. Dalam proses pemasangan tiang pancang terdapat beberapa rumah warga yang terimbas atau mengalami sedikit kerusakan pada beberapa bagian.
Meskipun begitu, warga terdampak diharapkan tenang. Sebab, pihak kontraktor atau pelaksana bertanggungjawab dengan melakukan perbaikan pada bangunan warga yang mengalami kerusakan. Hal tersebut juga sudah tertuang dalam kontrak.
Baca Juga : Wabub Ngawi Serahkan Sertifikat Program PTSL Bagi Warga Desa Bangunrejo Kidul
"Kita sudah memetakan risiko ini. Juga telah disampaikan pada saat sosialisasi, termasuk juga sudah kami masukkan dalam klausul kontrak. Apabila ada bangunan yang retak akibat aktivitas pembangunan MCC, maka pihak penyedia akan memperbaiki ke kondisi semula," ungkap Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi.
Senada dengan yang disampaikan Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Sahabudin menjelaskan, jika hal itu memang merupakan tanggungjawab kontraktor MCC.
Dalam proses pemasangan tiang pancang, terdapat empat rumah warga yang terimbas atau mengalami sedikit kerusakan, mulai dari retak rambut pada plester, keretakan pada plafon hingga lantai.
"Akibat dari metode pelaksanaan pekerjaan (proyek MCC), baik itu keretakan atau kerusakan apapun di sekitar, merupakan tanggung jawab kontraktor MCC. Dan itu kontraktor juga sudah siap," ungkapnya.
Meskipun dalam hal ini tanggungjawab telah jelas merupakan tanggungjawab kontraktor, namun saat ini masih belum bisa mengeksekusi lantaran masih dalam tahap proses pemasangan tiang pancang. Sehingga, perbaikan akan dilakukan setelah pemasangan selesai.
"Kalau diperbaiki sekarang kan nanti bisa rusak lagi karena proses pemancangan belum selesai. Keretakan pun hanya retak rambut bukan struktur bangunan, jadi insyallah tidak membahayakan," paparnya.
Baca Juga : Tanpa Formasi Lengkap, Persik Kediri Siap Curi Kemenangan Hadapi Bali United
Mengenai hal tersebut, warga terdampak yang merupakan pemilik rumah telah menyepakati hal tersebut dengan surat pernyataan tertulis. Dijelaskannya, dari empat warga yang terdampak, satu orang masih belum bisa ditemui. Sementara yang lainnya sudah melakukan kesepakatan.
"Tapi tinggal satu warga yang belum bisa ditemui. Yang lainnya sepakat untuk setelah selesai pemancangan diperbaiki," bebernya.
Disampaikannya juga, pihak kontraktor selama ini juga turut memberdayakan warga sekitar dalam pekerjaan proyek MCC. Selain itu, masyarakat yang di sekitarnya berjualan makanan turut disupport pelaksana proyek dengan membeli makanan dari warga setiap minggunya secara rutin.
"Artinya disini juga banyak melibatkan warga sekitar. Ketika nanti MCC jadi, tentunya juga akan berimbas positif bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.