JATIMTIMES - Upaya penanganan Covid-19 di Kota Malang cukup membuahkan hasil. Di masa perpanjangan PPKM Level 4 yang masih berlangsung hingga 30 Agustus 2021 mendatang, Kota Malang berhasil menurunkan status yang semula zona merah (risiko tinggi) menjadi zona orange (risiko sedang).
Kabar tersebut terlihat dari data infografis persebaran Covid-19 di Jawa Timur. Di mana, ada 25 kabupaten/kota yang sudah masuk ke zona orange.
Baca Juga : Penanganan Covid-19, DPRD Kota Malang Refocusing Anggaran Rp 18 Miliar
Hal ini dibagikan pula oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagram pribadinya @khofifah.ip, kemarin (Rabu (25/8/2021).
"Alhamdulillah, update zonasi sore ini (Rabu, 25/8/2021) zona kuning di 9 daerah, zona orange 25 daerah, dan sisanya zona merah 4 daerah. Mohon tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar makin banyak zona berisiko rendah (kuning) bahkan kita berharap segera ada zona hijau (terkendali)," tulisnya.
Kota Malang saat ini berstatus zona orange Covid-19 dengan jumlah skor 1,92. Hal ini pun dipertegas oleh Wali Kota Malang Sutiaji, jika capaian angka kesembuhan Covid-19 terus meningkat.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, kemarin terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 111. Kini total kasus mencapai 14.498. Seiring dengan itu, penambahan angka kesembuhan Covid-19 tercatat sebanyak 62, totalnya kini 12.629. Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 9, kini totalnya 1.040.
"Angka kesembuhan kita naik, sekarang recovery rate kita di 88 persen. Angka kematian di kita sekarang sudah 7 persen," jelasnya.
Meski begitu, wilayah Kota Malang masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Karena itu, Sutiaji mengharapkan dengan perkembangan kasus yang membaik mampu juga membuka kelonggaran di sektor perekonomian di Kota Malang.
Baca Juga : Bertahan 6 Hari di Zona Oranye, Kota Batu Balik Merah Bersama 3 Daerah Lain di Jatim
"Karena untuk membangkitkan ekonomi itu maka kran ekonomi harus dibuka. Kami minta ada kelonggaran dari pusat. Saya sering sampaikan, mau level berapapun tidak berpengaruh, tapi bagaimana PPKM jalan, sisi ekonomi agak dilonggarkan," terangnya.
Dengan kondisi ini pula, Sutiaji mengusulkan kepada pemerintah pusat agar perekonomian seperti pusat perbelanjaan, mal bisa kembali beroperasional. Termasuk membuka tempat ibadah, dengan protokol kesehatan Covid-19.
Di sisi lain, hal yang belum bisa menurunkan status PPKM Level 4 Kota Malang salah satunya karena mobilitas yang cukup tinggi. Karena itu, upaya lain yang terus ditingkatkan dengan mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap warga Kota Malang, hingga pelaksanaan testing. Pun juga, dengan meningkatkan angka kesembuhan.
"Dilihat pertumbuhan kita sudah relatif, cuma Kota Malang ini daerah di dalam kota, dilintasi jalan-jalan nasional. Kemarin yang rawan mobilitas orang, jadi masih ramai. Maka menurut saya bagaimana mobilitas orang tetap, jangan takut terpapar Covid-19 tapi kita tingkatkan kesembuhan dan pemahaman terhadap Covid-19. Sehingga kami minta percepat, selain vaksin, testing kita kuatkan," tandasnya.
