JATIMTIMES - Pengabdian kepada masyarakat terus dilaksanakan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Kali ini dosen Unisba dari Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) memberikan pendampingan kepada siswa di Kabupaten Blitar yang mengikuti Kompetesi Sains Nasional tahun 2021.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kompetisi dilaksanakan rutin setiap tahunnya untuk dimaksudkan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta.
Baca Juga : Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Blitar Terbaik Se-Jawa Bali, Presiden Jokowi Beri Apresiasi
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran matematika dan IPA sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, melalui kegiatan KSN SD ini diharapkan akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Tahun ini KSN SD tahun 2021 mengusung dengan tema 'Aku Hebat, Aku Sehat, Indonesiaku Kuat'.
Di kompetisi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mendapuk dosen Biologi dari Prodi Pendidikan Biologi Unisba Blitar Marinda Sari Sofiyana SSi. MPd sebagai salah satu tim pendamping. Sebelumnya sebagaimana tahun 2020 lalu, Kabupaten Blitar telah mengadakan seleksi tingkat Kabupaten yang dihasilkan 3 besar peringkat IPA. Dalam Pelaksanaannya pada tanggal 31 Maret 2021, Marinda didapuk sebagai juri bidang IPA.
“Untuk memantapkan persiapan KSN tingkat provinsi, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan ada Agustus dan September,” kata Marinda, Kamis (26/8/2021).
Marinda menambahkan, pendampingan dan bimbingan dilaksanakan secara luring atau tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Pembimbing dan siswa diwajibkan memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas selama kegiatan pendampingan ini berlangsung. “Protokol kesehatan 5 M wajib diterapkan untuk mencegah penularan covid-19,” tukasnya.
Menurut Marinda, meskipun bidang IPA cukup berbobot meliputi materi biologi dan fisika serta memerlukan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan literasi serta numerasi yang tinggi, para peserta sangat antusias mengikuti bimbingan. “Peserta hadir tepat waktu selama mengikuti kegiatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Budi Kusumarjaka mengaku senang dengan semangat yang ditunjukkan para peserta. Dirinya pun berpesan kepada peserta agar selalu semangat belajar dan tidak mudah menyerah.
“Anak-anak juga harus menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19 selama pelaksanaan. Dan jangan lupa untuk semangat belajar,” pungkasnya.