JATIMTIMES - Penanganan kesehatan Siswoyo (49) beserta kedua anaknya, yakni Muhammad Ilham (10) dan Muhammad Rizky (4) jadi perhatian Polresta Malang Kota. Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto telah menerjunkan tim trauma healing untuk memberikan pendampingan kepada kedua anak Siswoyo itu.
"Kami juga menurunkan tim trauma healing dari hari Minggu (22/8/2021), sudah menemui anaknya Pak Siswoyo," ungkap perwira yang akrab disapa Buher ini kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Ilham dan Label Negatif Anak
Terhadap kedua anak Siswoyo, juga telah dilakukan pendekatan secara psikologis. Namun untuk sementara waktu, dengan kondisi Siswoyo yang masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Ilham dan Rizky lebih memilih tinggal di kediaman Nur Syamsiah yang berada di seberang kediaman Siswoyo di Tlogomas. Sebelumnya, Ilham dengan bantuan tetangganya yang merawat Siswoyo dan Rizky.
"Memang lebih ingin tinggal dan (menjalani, red) perawatan sementara pada tetangganya yang memang pekerja panti asuhan," terang Buher.
Sementara, Siswoyo -yang atas instruksi Buher langsung dievakuasi menuju RSSA Malang pada Jumat (20/7/2021) lalu- saat ini masih menjalani perawatan intensif. Kondisi kesehatannya dilaporkan mulai membaik.
Perwira menengah dengan dua melati di pundaknya ini mengatakan bahwa tujuan utama pihaknya mengevakuasi Siswoyo bersama jajaran Kodim 0833/Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, direktur RSSA Malang, dan relawan untuk membantu meringankan beban sosial masyarakat.
"Tujuan utama kami adalah memberikan kesehatan. Kesembuhan yang paling utama. Makanya kami masih berkoordinasi dengan direktur RSSA, kami berkoordinasi dengan Dinkes untuk bisa mengambil langkah kesembuhan Pak Siswoyo," jelasnya.
Beberapa langkah untuk kesembuhan Siswoyo pun terus dilakukan. Salah satunya pelaksanaan CT-scan terhadap Siswoyo. Untuk hasil analisis CT-scan terhadap Siswoyo, Buher menyerahkan kepada jajaran dokter yang ahli di bidangnya.
Siswoyo sejak hari Selasa (24/8/2021) ingin segera pulang. Terkait itu,Buher pun tidak memaksakan Siswoyo harus dirawat terus di RSSA Malang. Namun, saat ini masih menunggu hasil CT-scan Siswoyo.
"Kami tidak pernah memaksakan, tapi intinya kami secara bersama-sama warga Kota Malang ini bisa meringankan beban (Pak Siswoyo, red)," ujarnya.
Sementara itu, mengenai pembiayaan perawatan Siswoyo, Buher menuturkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Direktur RSSA Malang dr Kohari bahwa semua biaya akan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Terlebih lagi, Siswoyo juga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas tiga.
Lebih lanjut, apabila tidak dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, kata Buher, banyak masyarakat, donatur, dan relawan yang telah mendonasikan uangnya untuk penanganan Siswoyo.
"Kalau untuk masalah biaya, mungkin kita nggak usah khawatir. Sudah banyak di Malang Raya ini, khususnya Kota Malang, banyak relawan, banyak orang-orang yang ingin berbagi," pungkasnya.