JATIMTIMES - Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Blitar. Kali ini Kabupaten Blitar meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan Tim Pengendalilan Inflasi Daerah (TPID) terbaik 2021 untuk kawasan Jawa-Bali.
Penghargaan ini diberikan secara virtual dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/08/2021).
Baca Juga : Setelah 404: Not Found, Kini Muncul Mural Mirip Jokowi dengan Masker di Mata
Prestasi luar biasa yang ditorehkan Kabupaten Blitar itu mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo. TPID Kabupaten Blitar mendapat pernghargaan terbaik satu kategori berprestasi wilayah Jawa-Bali.
"Pada Rakornas Pengendalian Infalasi tahun ini, Kabupaten Blitar mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Pengendalian Inflasi. Kita terbaik satu kategori berprestasi untuk Jawa Bali. Alhamdulilah, Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada kami," kata Bupati Blitar Rini Syarifah.
Bupati Rini menambahkan, penghargaan TPID terbaik untuk Kabupaten Blitar ini diraih dengan kerja keras. Penghargaan tersebut merupakan kerja tim atau perjuangan seluruh warga Kabupaten Blitar yang bergerak di bidang perekonomian. "Kerja keras tim dan masyarakat Kabupaten Blitar membuahkan prestasi membanggakan,” tukasnya.
Dengan prestasi ini, orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu berharap ke depan pemerintah pusat terus memberikan perhatian kepada Kabupaten Blitar. Khususnya perhatian di sektor peternakan. Kabupaten Blitar merupakan penyumbang 30% stok telur ayam nasional.
“Kami berharap prestasi tersebut dapat meningkatkan koperasi-koperasi maupun kelembagaan dan antar-daerah. Untuk meningkatkan kualitas sektor perekonomian dan peternakan, kita juga ada kerja sama dengan Bank Indonesia, BRI, dan kerja sama antar daerah,” tandas bupati.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Blitar Tuti Komaryati menyampaikan, prestasi TPID Kabupaten Blitar tahun ini adalah peningkatan karena dua tahun lalu menjadi runner up se-Jawa-Bali. Menurut dia, TPID Kabupaten Blitar tahun ini menjadi yang terbaik karena program bantuan sosial (bansos) yang melibatkan UMKM di seluruh Kabupaten Blitar sebagai penyedia bansos. Langkah Pemkab Blitar menggandeng UMKM dalam program bansos ini dinilai sebagai terobosan luar biasa.
"Siapa pun pasti mengatakan bahwa Kabupaten Blitar luar biasa cerdas karena mampu mengendalikan ekonominya pada saat masa pandemi. Dan bansos ini digunakan untuk kegiatan sosial. Jumlahnya pun luar biasa sampai 170.000 paket dan ternyata ini mendapat apresiasi," jlentrehnya.
Selain program bansos yang luar biasa, Kabupaten Blitar juga mendapatkan apresiasi melalui inovasi efisiensi pakan ternak. Ya, Kabupaten Blitar berinovasi yang membuat pakan ternak semakin efisien. Inovasi ini diciptakan karena Kabupaten Blitar dalam sehari mampu memproduksi 1.200 ton.
Capaian luar biasa ini, lanjut Tuti, juga berkat sukses dan dukungan kerja sama perdagangan antardaerah. Yaitu untuk penjualan telur maupun pengadaan pakan seperti jagung.
"Kebutuhan pakan ternak kita cukup besar. Untuk jagung, kita sudah mendatangkan jagung, baik dari Papua, NTB maupun dari Manado. Dan sebentar lagi kita akan datangkan dari Gorontalo," pungkasnya.(Adv/Kmf)