free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tingkatkan Pelayanan Ibu Hamil Terkonfirmasi Covid-19, Bupati Kediri Resmikan Paviliun VVIP Khusus Covid-19

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : A Yahya

26 - Aug - 2021, 00:58

Placeholder
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melaunching Pengembangan layanan isolasi.(ist)

KEDIRITIMES - Upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri menjadi prioritas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Salah satu yang menjadi sorotan adalah fasilitas untuk persalinan ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19. 

Untuk meningkatkan fasilitas ibu hamil, Pemerintah Kabupaten Kediri me-Launching Pengembangan layanan isolasi. Program Telemedicine, persalinan ibu hamil covid-19 ada di 33 Puskesmas Kabupaten Kediri. Dan relawan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Lima Gumul (SLG).

Baca Juga : Dirikan Dapur Umum untuk Bantu Sesama ,Nur Khamid Rela Jual Motor Antik Kesayangannya

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, salah satu indikator menurunnya jumlah pasien covid-19, adalah tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR). Ini terbukti dengan Kabupaten Kediri pernah mencapai angka bor 116 persen dan per hari ini Kabupaten Kediri mampu menekan angka BOR tersebut hingga 58 persen. Sedangkan di RSUD SLG sendiri angka BOR berada pada 30 persen.

"Launching gedung pavilion VVIP RS SLG yang digunakan untuk pasien Covid. Untuk menekan angka BOR dengan penambahan 66 tempat tidur, Paviliun VVIP ini menjadi gedung khusus penanganan pasien Covid,” terang Bupati yang hobi mengendarai vespa ini.

Selain me-Launching gedung Paviliun VVIP tersebut Mas Bup juga meluncurkan program Telemedichine. Program pendampingan 87 dokter di Kabupaten Kediri kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. 

Program tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kediri, Ikatan Dokter Indonesia, serta 27 Apotek yang tersebar di 26 Kecamatan. “Jadi warga yang isolasi mandiri bisa menghubungi dokter pendamping, kemudian tinggal menebus obat di 27 Apotek tersebut,” terang Mas Bup.

Baca Juga : Status Kasus Covid-19 Turun Level ke Resiko Rendah, Kadinkes Tuban Ingatkan Tetap Jaga Prokes

Saat Launching tersebut, Mas Bup berharap kepada masyarakat yang di rasa tidak sanggup melakukan isolasi mandiri segera lapor kepada Perangkat Desa maupun Kecamatan untuk segera bergeser ke Isolasi Terpadu (Isoter). Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan bantuan kepada keluarga yang kepala keluarganya menjalani isolasi di Isoter, 

“Saya sudah minta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk bekerja sama. Jadi Kalau Kepala Keluarganya menjalani isolasi di Isoter, kita berikan bantuan khusus untuk keluarga yang berada di rumah,” tandasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

A Yahya