Ini Cara Banyuwangi Menggerakan Seni Budaya Dalam Masa Pandemi
BANYUWANGITIMES- Pandemi Covid 19 yang hampir dua tahun melanda dunia telah mengakibatkan semua sendi kehidupan masyarakat mengalami kelumpuhan. Sehingga harus ada upaya inovatif kreatif dan langkah yang tidak biasa (out of the box) agar mampu bertahan dalam masa pandemi wabah Covid 19 yang nyata-nyata berimbas pada semua sektor kehidupan tidak hanya bidang kesehatan tetapi pada sektor ekonomi, pendidikan bahkan dalam dunia seni budaya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam acara Ngamen Online bersama Seniman Banyuwangi di Studio One Nada milik Wandra Restusian, Dusun Cempokasari, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Minggu (22/08/2021)
Baca Juga : Pilkades Serentak Banyuwangi Tunggu Kebijakan Kemendagri
“Ide acara ini muncul dari teman-teman yang merasa ada keinginan untuk menampilkan karya seni budaya, menampilkan kemampuan dan karya-karya mereka baik di dunia seni musik, seni tari maupun seni budaya yang lain. Karena memang sudah sekitar dua tahun mereka tidak bisa tampil karena pandemi wabah Covid 19 sehingga ada aturan dan kebijakan pemerintah yang mengeluarkan batasan-batasan untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah Covid 19 di Banyuwangi, “ujar Bupati Ipuk.
Selanjutnya Bupati Banyuwangi menuturkan pemerintah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) nanti akan memfasilitasi teman-teman dari seniman dan budayawan.
Support dan dukungan yang diberikan pemerintah tidak terbatas kepada seniman musik dan budaya tetapi juga bagi seniman lukis pematung dan perupa yang ada di kota ujung timur Pulau Jawa. Harapanya agar mereka bisa terus berkreasi, beraktivitas dan mengekspresikan karya mereka.
”Karena saya menyadari teman-teman seniman dan budayawan ini juga adalah kelompok yang sangat terdampak dalam masa pandemi Covid 19 yang berlangsung sampai saat ini,” tambah Bupati Ipuk Fiestiandani.
Selanjutnya M. Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Banyuwangi mengungkapkan acara Ngamen Online bersama Seniman Banyuwangi merupakan ide dan gagasan langsung serta kolaborasi teman-teman seniman budayawan dengan penggemar / pecinta musik seni budaya Kabupaten Banyuwangi.
“Ini menjadi salahsatu cara untuk memberikan solusi atau cara baru bagaimana ditengah pandemi Covid 19 seni budaya Banyuwangi tetap bisa bergerak dan mengaktualisasikan dirinya, untuk menghibur masyarakat Banyuwangi maupun masyarakat dunia dengan lagu-lagu, musik, aneka macam tarian serta beragam seni budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di Banyuwangi,”jelas Bram.
Baca Juga : Sederhana, Beginilah Larung Sembonyo di Pantai Popoh Tulungagung di Tengah PPKM Level 4
Wandra Restusian sebagai tuan rumah sekaligus Owner Studio One Nada menyatakan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pejuang seniman budayawan Banyuwangi yang telah membantu dan mendukung kelancaran dan kesuksesan terwujudnya Ngamen Online bersama Seniman Banyuwangi tahun ini.
Menurut dia acara yang digelar seniman budayawan Banyuwangi dengan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. “Semua peserta dan audien yang hadir di acara ini sudah menjalani swap terlebih dahulu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah disiapkan,”jelasnya.
Sebagai pelaku seni Wandra juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, I Made Cahyana Negara PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita anggota DPR RI asal PDI Perjuangan dan Michael Edy Hariyanto (Partai Demokrat) yang meluangkan waktu untuk menghadiri acara Ngamen Online bersama Seniman Banyuwangi.
Tidak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Banyuwangi yang telah mendukung penuh kegiatan ini.”Acara seperti ini berkelanjutan rencananya akan digelar setiap dua minggu sekali dengan menampilkan seluruh kesenian yang tumbuh dan berkembang di Banyuwangi baik kesenian modern maupun tradisional secara bergantian. Selain itu tempatnya juga bergantian tidak hanya di studio One Nada tetapi juga di lokasi sanggar seni dan studio musik yang lain,”pungkas Wandra.
Hadir dan menyaksikan acara Ngamen Online bersama Seniman Banyuwangi yang perdana antara lain; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kadisbudpar M. Yanuarto Bramuda,, Sonny T. Danaparamita DPR RI dari PDIP Perjuangan, Michael Edy Hariyanto, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat, Forkopimka Kecamatan Cluring, Kepala Puskesmas Srono dan Kepala Desa Cluring serta beberapa undangan lain.