MALANGTIMES - Pandemi Covid-19 yang urung usai hingga saat ini, menjadikan berbagai elemen terus meningkatkan hidup sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman penambah imunitas.
Hal inilah, yang kemudian diinisiasi paguyuban pedagang Pasar Bunulrejo untuk berbagi. Yakni, dalam tajuk 'Bagi Uwuh Gratis' untuk pedagang maupun konsumen di area pasar.
Baca Juga : BPJAMSOSTEK Serahkan Data BSU Tahap II, Ajak Pekerja Cek Kepatuhan Kepesertaan
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang M Sailendra menyampaikan, ajang berbagi minuman penambah imunitas tubuh tersebut bagian dari merespon ajakan yang sering disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Atas hal itu, paguyuban pasar berinisiasi membuat wedang uwuh khas Yogyakarta ini untuk dibagikan secara gratis. Menurutnya, ke depan aktivitas ini bisa menjadi motivasi yang juga dilakukan di pasar rakyat lainnya di Kota Malang.
"Ini sementara hanya di pasar Bunul, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan di pasar-pasar lainnya," terangnya.
Kepala Pasar Bunulrejo Jumar menambahkan, dipilihnya wedang uwuh ini lantaran kandungan dari rempah-rempahnya dinilai memiliki banyak khasiat saat dikonsumsi. Minuman ini pun, dibagikan saat masih hangat kepada pedagang dan pembeli di area pasar.
"Karena kandungan rempah-rempah dalam wedang uwuh ini punya antioksidan tinggi dan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Minuman khas dari Bantul, Yogyakarta ini paling enak dinikmati saat hangat," imbuhnya.
Jumar bahkan berbagi resep cara pembuatan wedang uwuh yang dibuat dari rempah-rempah tersebut. Di mana, untuk membuatnya perlu disiapkan bahan berupa jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, kayu secang dan gula batu.
Kemudian, pertama jahe dipanggang di bara api lalu digeprek. Setelah itu, didihkan air dan masukkan jahe, tunggu beberapa saat. Lalu, tambahkan cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala dan kayu secang.
Baca Juga : Cerita 3 Anak Kakak-beradik Diisolasi Usai Ditinggal Ibunya Meninggal Gegara Covid-19
"Biarkan air hingga berubah menjadi berwarna merah. Lalu bisa disajikan dalam gelas untuk dinikmati," terangnya.
Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi apa yang dilakukan paguyuban pedagang di Pasar Bunulrejo tersebut. Hal ini menjadi ajang bersama untuk terus melawan Covid-19, salah satunya dengan terus menjaga imunitas tubuh.
Meski, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga tetap harus disiplin dijalankan masyarakat Kota Malang. Penanganan ini, memang dibutuhkan semua pihak terlibat.
"Kami apresiasi itu, justru terus digalakkan untuk konsumsi minuman herbal ini. Malang memanggil semua elemen untuk bersama-sama menghadapi Covid-19. Dalam bentuk dan wujud apa pun, besar atau kecil tak jadi soal," ungkapnya.