LUMAJANGTIMES - Rapat Koordinasi dengan Kementerian Investasi dan BKPM di Surabaya dimanfaatkan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq untuk menawarkan peluang investasi sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang.
Dalam rapat yang berlangsung pada hari ini, Rabu (18/8) di Hotel JW Marriot Surabaya, Bupati Lumajang menyampaikan ada beberapa kawasan wisata di Lumajang yang sangat layak untuk menerima investasi dari sektor pariwisata.
Baca Juga : Ibu Menyusui dan Bumil Tidak Dapat Dipindah ke Isoter
“Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari puncak Gunung Semeru, Tumpak Sewu, B29, Kawasan Ranu Pani dan beberapa kawasan danau,” kata Cak Thoriq, panggilan akrab Bupati Lumajang dalam kesempatan tersebut.
Pada Rakor yang membahas tentang penyusunan peta peluang investasi proyek piroritas strategis di kawasan Bromo Tengger Semeru tersebut, secara detil Cak Thoriq menawarkan peluang investai yang cukup menjanjikai sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang.
"Ada 5 potensi wisata yang saat ini tengah dikembangkan dan siap menerima jejaring investasi untuk memaksimalkan potensi wisatanya seperti Tumpak Sewu, Gunung Gending, Pemandian Alam Selokambang, Argosari dan Kebun Teh Kertowono," jelasnya.
Masih kata Bupati Lumajang, Tumpak Sewu yang dikenal sebagai salah satu air terjun terindah di Indonesia, bisa dilakukan pengembangan spot seperti skywalk yang menawarkan view point keindahan Tumpak Sewu.
Dalam kesempatan yang sama Bupati juga menyampaikan potensi Gunung Gending. Dijelaskan, Gunung Gending akan menjadi spot baru di kawasan Ranu Pani yang berada tepat di atas Ranu Regulo dan memiliki view Ranu Regulo.
"Di sekitar Gunung Gending tersebut saat ini tengah dikembangkan beberapa spot seperti halnya rest area, camping ground, penginapan dan amphytheatre," terangnya.
Baca Juga : FEB Unisma Genjot Masyarakat Desa Kabupaten Malang Melek Literasi Investasi Keuangan
Bupati juga mengatakan, pada prinsipnya konsep pengembangan yang berada di kawasan Ranu Pani didasarkan pada pengembangan ecotourism dengan konsep revitalisasi kawasan perhutanan.
“Pengembangan dengan konsep revitalisasi itu yang terus kita lakukan, danau yang mengalami pendangkalan kita lakukan pengerukan, kawasannya kita hijaukan kembali itu yang terus kita lakukan,” ujar bupati.
Untuk mengoptimalkan potensi wisata di Bromo Tengger Semeru, Bupati Lumajang menyampaikan perlunya ada sinergitas antar daerah. Bupati meyakini apabila hal itu dioptimalkan akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Harus ada konsolidasi pengelolaan di kawasan pariwisata Bromo Tengger Semeru karena kawasannya saling bersebelahan kalau itu bisa dipertemukan nantinya akan menjadi kawasan segmen kepariwisataan yang luar biasa dan dapat mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.