MALANGTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menekan laju kasus Covid-19, meski hingga kini masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Sebab, perlahan jumlah kenaikan kasus setiap harinya beriring dengan angka kesembuhan yang juga semakin tinggi. Hal ini, menjadikan Kota Malang optimis pekan ini mampu menanggalkan status Zona Merah Covid-19.
Baca Juga : Airlangga: Pembukaan Lapangan Kerja Terus Didorong untuk Tekan Angka Kemiskinan
"Saya targetkan, mudah-mudahan dalam minggu ini sudah nggak zona merah. Karena ada kota/kabupaten di Jatim 13 yang sudah zona orange, mudah-mudahn kami bisa nyusul itu," ujar Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa (17/8/2021).
Keoptimisan itu, dijelaskan sutiaji, lantaran kini Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 telah menurun. Kemudian, prosentase angka kesembuhan pasien atau recovery rate juga mengalami peningkatan, yakni sudah mencapai 84 persen dari target nasional minimal 90 persen.
Namun, angka kesembuhan di Kota Malang sudah lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur. Termasuk, angka kematian akibat Covid-19 yang juga mengalami penurunan rate di angka 7 persen di bawah rate provinsi Jawa Timur.
"Dilihar perkembangannya, BOR kita sudah mulai turun, di bawah provinsi. Tingkat kesembuhan kita sudah 84 persen, di atas provinsi, angka kematian turun dari 9 persen sekarang tinggal 7 persen, dibawah provinsi," jelasnya.
Sebagai informasi, hingga kemarin (Senin, 16/8/2021) jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang terdapat penambahan 71 pasien terkonfirmasi positif. Kini total kasus mencapai 13.523, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 118, kini totalnya 11.425.
Baca Juga : Momen HUT RI, Pemkot Batu Tidak Pernah Absen Beri Insentif Veteran dan Janda Veteran
Sementara, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 10, kini totalnya sebanyak 980 orang. Serta, pasien yang masih dalam pantauan atau perawatan sebanyak 1.118.
Meski begitu, jika Kota Malang berhasil menurunkan status kezonaan Covid-19 dari zona merah ke zona orange, hal itu belum serta merta menjadikan wilayah ini turun level dalam PPKM. Sebab, tetap memperhatikan 2 wilayah lainnya di Malang Raya, yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang.
"Tapi itu bergantung, kami terus berkoordinasi dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang. Tidak bisa disini merah saja, yang lain orange. Mesti akan berpengaruh satau sama lain, demikiam sebaliknya. Sini orange lainnya merah bergeser ke merah juga," pungkasnya.
