free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jamin Ketersediaan Oksigen, Petrokimia Gresik Suplai 23 Ton Per Hari

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Yunan Helmy

16 - Aug - 2021, 03:43

Placeholder
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kanan) mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir (dua dari kanan) usai meresmikan Unit Produksi Oksigen ASP di Petrokimia Gresik, Minggu (15/8/2021). (Foto : Syaifuddin Anam/GresikTimes)

GRESIKTIMES - PT Petrokimia Gresik menjamin ketersediaan oksigen medis untuk menangani pasien covid-19. Itu karena dalam sehari, Petrokimia siap menyuplai 23 ton oksigen.

Jaminan tersebut diberikan pasca-peresmian unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir di Gresik, Minggu (15/8/2021).

Baca Juga : Bukan Dipijat, Tindakan Operasi Jadi Penyembuhan Terbaik Radang UsusĀ 

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir mengatakan, reaktivasi unit ASP ini wujud Petrokimia Gresik memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.

"Setelah suplai oksigen sudah stabil, tentunya ini akan disinergikan dengan holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit," katanya.

Sementara Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN untuk turut berperan aktif dalam penanganan covid-19.

Unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen liquid per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61%, kapasitas tangki penampung 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank. 

"Reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini menjadi titik kritikal dalam mendukung penanganan covid-19 di Indonesia. Berkat usaha optimal dan dukungan seluruh pihak, hanya dalam waktu satu bulan kami dapat mengaktifkan kembali unit produksi oksigen yang sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini," ujarnya.

Reaktivasi unit ASP ini melengkapi sederet upaya yang dilakukan Petrokimia Gresik dalam penanggulangan covid-19. Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.

Baca Juga : Jumlahnya Naik, Pemkot Batu Usulkan 2.800 Pelaku Usaha di Kota Batu Dapat BPUM

Petrokimia Gresik juga gencar menyalurkan berbagai bantuan corporate social responsibility (CSR) untuk percepatan penanganan covid-19 ke berbagai daerah, khususnya di wilayah Jatim.

Terbaru, Petrokimia membagikan bantuan 11.812 paket imun total senilai Rp 1,2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan. Juga  bantuan 20 tempat tidur pasien senilai Rp 204 juta untuk RST dr Soepraoen Malang melalui Kodam V/Brawijaya.

Sedangkan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman berharap unit produksi oksigen ini bisa mendatangkan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Khususnya sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Yunan Helmy