LAMONGANTIMES - Anggota DPRD Lamongan yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lamongan Dian Zudiana menjadi sorotan dari rekan kerjanya di legislatif. Itu tak lepas dari kontroversi yang dilakukan Dian.
Bahkan, dalam beberapa kali rapat paripurna, Dian mengajukan protes dan memancing kegaduhan.
Baca Juga : Jadi SCL, DPRD Lamongan Usul Pengembalian Nama GOR
Tindakan yang disebut melanggar tata tertib tersebut informasinya sudah dibahas dalam rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD Lamongan. Ketua BK DPRD Lamongan Didik Biyanto mengatakan, dari hasil pembahasan dalam rapat BK, sebentar lagi akan dilakukan klarifikasi terhadap Dian sekaligus memberikan teguran.
"Iya benar. Saya dan pengurus BK lain sudah menerima masukan dari pimpinan dewan, pimpinan fraksi, dan anggota dewan lain, agar segera dilakukan pemberian teguran," ucap politikus Partai Golkar itu.
Didik menjelaskan, sebelumnya Dian sudah sempat diberi surat panggilan atau undangan klarifikasi. Tetapi, karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif covid-19, sehingga undangan klarifikasi dibatalkan.
"Dalam waktu dekat ini, akan kami jadwalkan untuk klarifikasi dan pemberian teguran. Surat panggilan akan segera dikirimkan ke yang bersangkutan agar segera jelas," ujar dia
"Selain itu, ada beberapa anggota lain yang jarang ikut kegiatan. Tetapi intensitasnya sedang, dalam arti masih beberapa kali ikut kegiatan, seperti Pak Kaharudin dari Partai Nasdem dan Pak Wiji dari Partai Amanat Nasional," tambahnya
Baca Juga : Kunjungi Tempat Isoter, Menteri Airlangga Hartarto Pastikan Warga Isoman Dapat Pelayanan Kesehatan
Terkait adanya anggota DPRD Lamongan yang jarak masuk kerja juga dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Aris Wibawa. Dia mengungkapkan, ada beberapa anggota yang jarang masuk kerja.
"Ada beberapa yang jarang masuk kerja. Namun Bu Dian Zudiana yang jarang sekali ikut kegiatan dewan. Beliau hanya beberapa kali ikut rapat paripurna. Tetapi tugas kedewanan lainnya, seperti kunjungan kerja dan sidang publik, hampir tidak pernah ikut," mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Lamongan ini.