TULUNGAGUNGTIMES - Pemancing berkaus hijau tenggelam karena terseret ombak saat memancing di Pantai Klatak, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Kamis 12 Agustus 2021. Pria berinisial SD (50), warga Dusun Mulyo, Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, itu hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Kapolsek Besuki AKP Sumaji saat dikonfirmasi mengatakan kejadian tenggelamnya SD ini diketahui pukul 12.00 WIB. "Korban ini bersama temannya. Yang satu selamat," ujarnya.
Baca Juga : Dapat Penghargaan Manggala Karya Kencana, Tulungagung Berhasil Kendalikan Pertumbuhan Penduduk
SD dan NN berangkat dari rumah bersama-sama sekitar pukul 09.00 WIB dengan tujuan mancing di Pantai Klatak. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, saat SD dani NN memancing di satu lokasi berdekatan, tiba-tiba ada gelombang besar.
Keduanya tersapu gelombang. Namun, NN sempat berpengangan batu sehingga selamat. Sedangkan SD tidak sempat berpengangan batu sehingga akhirnya terseret ke tengah laut.
Melihat SD terus terseret, NN sempat memberi pertolongan dengan tali namun tidak sampai ke tangan korban. "Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan," imbuh Sumaji.
Warga di wilayah pantai masih banyak yang percaya bahwa di bulan Suro agar tidak menggunakan baju berwarna hijau saat ke laut. Mitos ini hingga kini masih dipercaya sehingga terjadinya pemancing yang tenggelam tersebut menjadi perbincangan berbau mistis.