BATUTIMES - Sejumlah 12 tempat tidur ICU di rumah sakit (RS) rujukan Kota Batu tidak pernah longgar. Bahkan saat ini hanya menyisakan 4 tempat tidur isolasi di RS rujukan. Karena itu untuk memfasilitasi pasien konfirm positif Covid-19, Pemkot Batu sedang menyiapkan ruang isolasi.
Ruang isolasi itu tengah disiapkan sejumlah 16 ruang. Ruangan ini disiapkan di ruang isolasi terpadu Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu dengan fasilitas yang memadai.
Baca Juga : Dukung Target 70 Persen Herd Immunity Masyarakat Jatim, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksinasi di Malang
“Saat ini Dinas Kesehatan Kota Batu sedang menyiapkan 16 tempat tidur stabilisasi di YPPII Kota Batu,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Onny Ardianto.
Ia menambahkan, ruang stabilisasi yang disiapkan itu memiliki fasilitas yang cukup memadai. Seperti tabung oksigen, infus set, juga obatan-obatan yang dibutuhkan oleh pasien nantinya.
Hanya saja, untuk bisa menempati ruangan tersebut harus memiliki rekomendasi terlebih dahulu. Sebab tidak bisa asal pasien masuk di sana. “Harus ada rekomendasi dari Puskesmas dulu,” imbuhnya.
Dengan dihadirkannya tambahan 16 tempat tidur stabilisasi sebagai upaya mengantisipasi penuhnya tempat tidur isolasi di RS rujukan di Kota Batu. Sehingga Pemkot Batu berupaya sejak dini, melihat angka konfirm Kota Batu naik turun.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandari menambahkan, saat ini tempat tidur sudah disiapkan dari Puskesmas dipindahkan ke YPPII. Dengan tempat tidur milik Puskesmas itu supaya pasien bisa lebih nyaman.
Baca Juga : Upaya Disiplinkan Prokes, Babinsa di Tuban Bagikan Masker Gratis
“Untuk fasilitas obat dan sebagainya sudah kami siapkan. Seperti obat penunjang, antibiotic, anti virus juga sudah dalam proses, termasuk juga infus,” ungkapnya.
Selain itu ia juga sedang menyiapkan shelter backup yang berada di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (P4TK PKn dan IPS) di Desa Pendem.
