MALANGTIMES - Serbuan vaksinasi kembali digelar di Kota Malang, Sabtu (7/8/2021). 30 ribu dosis vaksin disiapkan Panglima Koarmada II, Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, SH MAP MTr (Han) dan berkerjasama dengan Pemkot Malang.
Dijelaskannya, jika dalam vaksinasi ini, ditargetkan bisa diselesaikan selama dua hari untuk menghabiskan kuota vaksin yang ada. Serbuan vaksinasi ini merupakan upaya mendukung pemerintah agar segera mencapai herd immunity, khususnya untuk warga Kota Malang di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Sukun, Lowokwaru, Kedungkangdang, Blimbing dan Klojen.
Baca Juga : Upaya Disiplinkan Prokes, Babinsa di Tuban Bagikan Masker Gratis
"Kami siapkan 20 ribu vaksin untuk yang sudah mendaftar online. Bagi yang belum mendaftar, tapi secara offline tetap bisa dilayani. Kami telah siapkan 10 ribu dosis vaksin, sehingga tetap dapat terlayani," bebernya.
Dengan kegiatan serbuan vaksin ini, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto, SH MAP MTr (Han) berharap, setidaknya mampu mewujudkan 70 persen target herd immunity Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dapat segera tercapai dalam bulan Agustus ini.
"Tercapainya Herd Immunity atau kekebalan komunal bagi masyarakat Jatim khususnya Malang. Diharapkan bisa menjadi upaya perlindungan bagi masyarakat untuk melawan paparan Covid-19," ujarnya, di sela kegiatan serbuan vaksinasi di Stadion Gajayana, Sabtu (7/8/2021) siang.
Selain itu, dalam upaya tersebut, terutama untuk mencapai 70% target Herd Immunity, Ia menyampaikan bahwa sebelum digelar di Kota Malang, serbuan vaksinasi ini sudah digelar di Kota Surabaya. Sasarannya pekerja industri, pekerja pelabuhan dan sektor maritim.
"Bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk menggelar serbuan vaksinasi di beberapa lokasi. Targetnya 25.000 orang di Lapangan Thor Stadion Gelora Pancasila. Kemudian para pekerja industri di Rungkut dengan target 220 orang, lanjut bersinergi dengan Pelindo 3 yang menyasar para pekerja pelabuhan dan sektor maritim dengan target 1.000 orang di gedung Gapura Surya," terangnya.
Disampaikannya juga, jika dalam kegiatan serbuan vaksinasi ini, pihaknya juga melibatkan ratusan tenaga kesehatan ataupun vaksinator. Disebutkannya, terdapat 620 tenaga kesehatan yang terlibat. Mulai dari tenaga screening, vaksinator, asisten dan lainnya.
Baca Juga : Pantau Vaksinasi Massal di Kota Blitar, Wali Kota Santoso Minta Warga Tetap Disiplin Prokes
Sementara itu serbuan vaksinasi yang selama ini dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II, telah memvaksin masyarakat maritim di pesisir dan beberapa pulau yang memiliki keterbatasan akses jalur darat. Sehingga untuk menuju ke pulau-pulau tersebut, Koarmada II mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Sebagai wujud totalitas dan optimalisasi membantu percepatan penanganan Covid-19, TNI AL melalui Koarmada II tidak hanya fokus pada serbuan vaksinasi. Guna mengatasi krisis oksigen yang dialami masyarakat, saat ini juga telah beroperasi depo pengisian ulang oksigen yang bersumber dari dua kapal bantu rumah sakit milik TNI AL yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang-594.
Dalam kegiatan tersebut, juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Wali Kota Malang, Sutiaji dan juga beberapa petinggi lainnya.
