MALANGTIMES - Momen peringatan HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang bakal dilalui secara berbeda. Meski, upacara peringatan detik-detik Kemerdekaan RI tetap berlangsung, namun sejumlah petugas pelaksana upacara melalui proses protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Di Kota Malang, setidaknya ada 78 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tengah dipersiapkan. Meski begitu, teknis terkait pelaksanaan upacara nanti masih akan dilakukan pembahasan.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu Segera Menyasar ODGJ dan Disabilitas
"Kalau teknis pelaksanaan upacara pengibaran bendera tanggal 17 nanti kita masih mau rapat finalnya," ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang), Ida Ayu Made Wahyuni.
Rapat tersebut dilakukan guna menentukan metode kegiatan peringatan HUT RI nanti. Termasuk, berkaitan dengan pembatasan petugas upacara, peserta, hingga jumlah anggota paskibraka yang bakal difungsikan. Hal itu, karena situasi pandemi Covid-19 Kota Malang yang mengharuskan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Walaupun, secara keseluruhan kesiapan tetap dilakukan sebagaimana mestinya. "Kita tentu tetap menyiapkan sesuai prosedural. Ada juga yang kita kirim perwakilan 2 anggota paskibraka ke provinsi dan satu orang ke tingkat nasional sebagai cadangan. Mereka juga sudah latihan lama, selama dua bulanan," jelasnya.
Lebih jauh, perempuan yang akrab disapa Dayu ini mengatakan, puluhan pasukan paskibraka di Kota Malang nantinya juga harus divaksin. Rencananya, vaksinasi tersebut akan dilakukan besok (Sabtu, 7/8/2021).
Baca Juga : Sebuah Truk di Jombang Santap Pemotor Hingga Tewas Saat Menyalip
"Kita sempat latihan via daring, karena banyak dari belasan anggota paskibraka yang terpapar Covid-19. Nantinya, yang sudah siap ini juga akan divaksin dulu," pungkasnya.