BATUTIMES - Percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Pemkot Batu demi kekebalan kelompok untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kali ini Pemkot Batu merencanakan vaksinasi yang menyasar pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan disabilitas di Kota Batu.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 yakni tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik, dan tenaga pendidik. Sedangkan hingga saat ini tercatat ada 220 ODGJ dan 662 disabilitas di Kota Batu.
Baca Juga : Harap Diperhatikan! Ini Penyebab Tingginya Kematian Covid-19 di Jombang
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada disabilitas dan ODGJ bakal menggandeng Dinas Sosial sebagai leading sector. “Untuk pelaksanaannya nanti bersama Dinas Sosial, karena datanya dari sana,” ucapnya.
Hal tersebut harus dilakukan demi menekan angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu. Sementara untuk mencapai kekebalan kelompok yang harus tervaksinasi 70 persen atau sekitar sekitar 149,7 ribu sasaran.
“Vaksinasi Covid-19 ini harus menyeluruh, menyasar ke semua warga di Kota Batu. Supaya percepatan vaksin sesuai target bisa terwujud di bulan Maret 2022,” terang Ketua DPC PDIP Kota Batu ini.
Ia pun mengimbau kepada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M. Yakni dengan memakasi masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, menghindari kerumunan.
Sedangkan hingga saat ini sudah 24,01 persen atau 39.596 orang yang tervaksin pada tahap pertama. Sedangkan pada dosis ke dua mencapai 9,96 persen atau 16.428 orang yang melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga : Angka Kematian Covid-19 di Usia Muda Meningkat, Ini Faktor Penyebabnya
Sementara Pemkot Batu telah menerima kurang lebih 61.140 dosis vaksin Covid-19, yang sudah digunakan untuk 56.024 warga. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandari menambahkan, vaksinasi bisa dilakukan namun menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Pusat.
“Kami masih menunggu vaksin dulu, untuk kapan waktunya masih belum ditetapkan sampai ada vaksinnya,” ucapnya. Untuk teknisnya vaksinasi bisa dilaksanakan di The Bagong Museum Tubuh. “Nanti akan difasilitasi di sana,” tambahnya.