MALANGTIMES - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang masih belum memproses rencana vaksinasi bagi siswa di kalangan madrasah. Hal itu lantaran hingga saat ini, Kemenag Kabupaten Malang masih fokus untuk melakukan vaksinasi bagi tenaga pendidik yang berada di dalam naungannya. Hal tersebut juga sembari menunggu kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka diperbolehkan.
Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Musta'in mengatakan, saat ini dirinya masih terus berusaha agar tenaga pendidik yang ada di bawah naungannya bisa tervaksinasi seluruhnya. Sedangkan dari catatannya, hingga saat ini masih ada kurang lebih sekitar 20-30 persen tenaga pengajar yang belum divaksin.
Baca Juga : Dana Tunggu Hunian bagi Korban Gempa Malang Cair sejak Hari Ini
"Sekitar 20-30 persen yang belum vaksinasi, berdasarkan laporan kemarin itu ada sekitar 2.800an guru yang belum divaksin," ujar Mustain melalui sambungan telepon, Kamis (5/8/2021).
Sedangkan, ia mengaku bahwa pihaknya sudah bersurat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, untuk segera dapat memprioritaskan vaksinasi bagi guru sebelum KBM tatap muka diizinkan untuk digelar.
"Banyak guru kami yang belum Vaksinasi, saya berharap nanti ketika sudah tatap muka, 100 persen guru sudah divaksin semua," jelasnya. Sedangkan informasi yang dihimpun, hingga saat ini memang KBM tatap muka belum dapat digelar, mengingat juga masih dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Lebih lanjut Musta'in menjelaskan, saat ini ada sebanyak 613 Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) yang ada di naungan Kemenag Kabupaten Malang. Dirinya juga mempersilakan dan menyarankan apabila ada murid yang ingin mengikuti vaksinasi yang ada di daerahnya.
Baca Juga : Pekerja Seni dan Sound System di Kecamatan Jogorogo dan Kendal Terima 250 Paket Sembako Kemenko Marves
"Kalaupun memang nanti ada jatahnya, mungkin yang akan didahulukan adalah murid Mts dan MA. Namun harapan kami ya semuanya bisa dapat, agar nanti semuanya bisa aman saat sudah melakukan KBM tatap muka. Karena targetnya nanti pasti semua murid juga sudah divaksin sebelum KBM tatap muka," pungkasnya.