INDONESIATIMES - Vaksin Sinovac menjadi salah 1 merek vaksin yang disuntikan terhadap masyarakat Indonesia untuk mencegah penularan Covid-19. Sinovac merupakan vaksin buatan dari China yang juga sudah digunakan di beberapa negara lainnya.
Dari hasil riset terbaru menunjukkan bahwa vaksin Sinovac diklaim 85% efektif mencegah kematian dan perawatan untuk pasien. Informasi ini disuarakan oleh dokter Faheem Younus MD yang kerap memberikan kabar terbaru kepada warganet dunia.
Baca Juga : Viral Busana Bikini Atlet Voli Pantai hingga Diadukan ke KPI, Benarkah Berfungsi untuk Cegah Heatstorke?
Faheem membagikan tautan link riset tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
"Kabar baik untuk banyak negara! Sinovac 85% efektif mencegah perawatan rumah sakit dan kematian COVID. Ini luar biasa! Sinopharm dan Covaxin juga vaksin inactivated (kemungkinan hasilnya sama). Riset berdasar lebih dari 10 juta orang di Chile," kata dia di Twitter.
Seperti yang dilihat melalui The New England Journal of Medicine, Kamis (5/8/2021) terdapat publikasi riset berjudul "Effectiveness of an Inactivated SARS-CoV-2 Vaccine in Chile." Riset itu dilakukan oleh Alejandro Jara dan kawan-kawan.
Mereka membuat penelitian dari vaksinasi massal untuk mencegah Covid-19 di Chile mulai 2 Februari 2021. Respondennya adalah para peserta vaksinasi berusia 16 tahun ke atas.
Tim ilmuwan lantas mengukur tingkat risiko bahaya dari sebelum dan setelah responden menerima vaksinasi. Dalam penelitian yang dilakukan pada 2 Februari - 1 Mei 2021 kepada 10,2 juta orang, tim ilmuwan menemukan fakta-fakta sebagai berikut:
1. Efektivitas vaksin Sinovac mencapai 65,9% untuk mencegah Covid-19
Baca Juga : Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Masih Jadi Misteri, Hotman Paris Sebut Cuma Candaan, Sulit Masuk Pidana
2. Vaksin Sinovac 87,5% efektif mencegah penderita Covid-19 dirawat di rumah sakit
3. Vaksin Sinovac 90,3% efektif mencegah pasien Covid-19 masuk ICU
4. Vaksin Sinovac 86,3% efektif mencegah kematian pasien Covid-19
Kesimpulan dari hasil riset ini, tim ilmuwan mengatakan vaksin Sinovac efektif untuk mencegah Covid-19. Hasil tersebut konsisten dengan hasil uji vaksin fase 2.