free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tak Dapat Rumah Sakit, Jenazah Pria Asal Blitar Ditolak Warga Setelah Meninggal di Dalam Mobil

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Aug - 2021, 19:38

Placeholder
Prosesi pemakaman Wondo yang meninggal dunia di dalam mobil.(Foto: Istimewa)

BLITARTIMES-Seorang warga Kabupaten Blitar bernama Wondo dilaporkan meninggal dunia dan jenazahnya ditolak warga. Penolakan ini karena diduga Wondo meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Informasi yang dihimpun BLITARTIMES, Wondo diketahui merupakan warga asal Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben. Dia meninggal dunia di dalam mobil setelah mengeluh demam selama tiga hari. Dia terlambat mendapatkan pertolongan.

Baca Juga : Sumbangan Rp 2 Triliun jadi Polemik, Dahlan Iskan Ingin Telusuri Bisnis Akidi Tio di Singapura

Keterlambatan penanganan ini setelah seluruh rumah sakit menolak karena sudah penuh. Rumah sakit beralasan sudah tidak ada ruang untuk pasien. Hingga akhirnya Wondo meninggal dunia di dalam mobil pada Selasa (3/8/2021) pagi.

Menurut penuturan pihak keluarga, sejak Senin (2/8/2021) korban sudah dibawa ke sebuah  rumah sakit di Kabupaten Blitar, namun kondisinya  penuh. Lalu pihak keluarga memutuskan untuk membawa ke rumah sakit di Kota Blitar. 

Ternyata kondisinya sama saja, rumah sakit sudah penuh. Tak putus asa, keluarga kemudian membawa  korban ke rumah sakit di Kepanjen Kabupaten Malang namun lagi-lagi Wondo harus menerima penolakan karena kondisi rumah sakit yang sudah penuh.

Dari Malang, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk kembali ke Blitar. Dalam perjalanan kembali ke Blitar ini, Wondo mengembuskan nafas terakhir di dalam mobil.

"Tiga rumah sakit menolak semua. Karena kapasitasnya penuh," kata Uut mertua Wondo, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga : Rumah Ibadah Bergerak, Pertama di Dunia, Cara Lawan Covid di Kota Malang

Ironis bagi Wondo dan keluarganya, sesampainya di rumah duka jenazah tak bisa langsung diturunkan dari dalam mobil. Jenazah dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan swab tes antigen agar terbukti tak terpapar Covid-19, karena sebelumnya sempat ditolak oleh warga.

“Warga awalnya takut. Karena korban meninggal dunia setelah mengalami demam selama tiga hari. Tes antigen di rumah sakit hasilnya negatif, setelah itu baru kami bisa memakamkan,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni