BATUTIMES - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih harus berlangsung hingga 9 Agustus mendatang. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pun punya cara tersendiri untuk membantu warganya yang terdampak, khususnya pelaku usaha.
Cara yang dilakukan oleh Dewanti dengan membagikan informasi produk Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Kota Batu. Informasi produk UMKM itu dibagikan oleh Dewanti lewar story akun sosial media instagramnya @dewanti_rumpoko.
Baca Juga : Dukungan Vaksinasi Polri/TNI di Kota Batu Sudah 1.370 Dosis
Setiap hari jika membuka story-nya pasti banyak dengan unggahan produk UMKM warganya. Seperti halnya pada Selasa (3/8/2021) terlihat di story-nya ada produk makanan, minuman, tas, bunga, casing handphone, toko, dan sebagainya.
Dengan mengunggah produk UMKM tersebut tentunya akan membuat pengikut Dewanti sebanyak 18,4 ribu pengikutnya akan tertarik untuk mampir pada pemilik produk UMKM tersebut. Sebab tampilan yang ada di story tersebut membuat warganet tertarik untuk mencicipi produk itu.
Diahrapkan para pengikut Dewanti akan berbondong-bondong menyerbu produk warganya. Tentunya pembelian dilakukan secara online, sesuai dengan surat edaran Wali Kota Batu terkait dengan PPKM Level 4.
Istri Eddy Rumpoko ini mengatakan, cara tersebut dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di Kota Batu. Sekaligus membantu warga Kota Batu yang kebingungan untuk mencari makanan, minuman, ataupun produk-produk yang diinginkan. “Dengan memanfaatkan teknologi membantu lara UMKM yang terimbas PPKM darurat ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Kondisi Kesehatan Putri Akidi Tio Dikabarkan Drop, Rumahnya Didatangi Ambulans
Dia juga menyatakan upaya tersebut sebagai salah satu caranya agar pemasukan para pelaku UMKM di Kota Batu bisa maksimal. Selain mereka sama-sama untung, juga menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batu. Ia pun mengimbau kepada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M.
Yakni dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, menghindari kerumunan.