BATUTIMES - Kebijakan untuk tutup sementara bagi tempat wisata harus dilakukan dalam Pelaksana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batu. Meski demikian, nantinya para pelaku wisata siap buka kapan pun tergantung pada kebijakan.
Seperti halnya pada Taman Rekreasi Selecta di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji harus menutup tempat wisatanya hingga PPKM darurat ini berakhir. Bahkan sampai kebijakan tersebut dicabut dan diperkenankan kembali untuk buka.
Baca Juga : PPKM Berlevel Terus Berjalan, Apartemen The Kalindra Tetap Diburu dan Jadi Pilihan
“Kami mengikut aturan saja. Hanya menunggu degradasi level PPKM sampai batas destinasi wisata boleh beroperasi kembali,” ungkap Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, Selasa (3/8/3021).
Di tengah PPKM darurat ini, pihaknya juga tetap melakukan perawatan pada wahana yang ada di sana. Sehingga sewaktu-waktu ada kebijakan diperkenankan tempat wisata, sehingga siap beroperasional.
“Kapan boleh buka, kami langsung operasional Karena pada dasarnya kami siap sewaktu waktu untuk operasional,” tambahnya.
Selain Selecta, Jawa Timur Park Group juga demikian. Bahkan Jatim Park Group memilih tutup melebihi batas waktu PPKM darurat yakni sampai 12 Agustus mendatang.
“Kami masih rela tutup lagi guna membantu menekan angka penyebaran covid di Kota Batu. Meskipun perjuangan kami audah berdarah-darah,” ungkap Manager Marketing & Public Realtion Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto.
Baca Juga : Perpanjangan PPKM Level 4 Kota Malang: Mal Masih Tutup, Posko RT/RW Diperkuat
Kebijakan itu diambil untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Batu. Terlebih saat ini Kota Batu masuk pada zona merah atau risiko tinggi dengan skor 1,50.
Dua tempat wisata pun berharap dengan agar pandemi Covid-19 ini bisa berakhir. Sehingga pariwisata di Kota Batu bisa kembali seperti semula.
