free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tekan Kasus Kematian Akibat Covid-19, Wali Kota Blitar Resmikan Rumah Isolasi Terpusat

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

02 - Aug - 2021, 22:17

Placeholder
Wali Kota Blitar Santoso meresmikan dan meninjau fasilitas rumah isoter.(Foto : Team BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menyiapkan rumah isolasi terpusat (Isoter) bagi warga yang positif Covid-19 tanpa gejala. Rumah Isoter itu berada di asrama mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Malang (UM) yang terletak di Jalan Ir Soekarno Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Pantauan BLITARTIMES, rumah isoter itu diresmikan oleh Wali Kota Blitar Santoso pada Senin (2/8/2021). Pembukaan rumah isoter diawali dengan selamatan dan doa bersama. Kemudian, Wali Kota bersama Forkopimda mengecek langsung kesiapan kamar-kamar  yang akan digunakan.

Baca Juga : Gudang RSUD Jombang Kebakaran Akibat Puntung Rokok

Usai pengecekan dan rombongan wali kota meninggalkan lokasi, seluruh warga yang awalnya menjalani isolasi mandiri di rumah langsung dipindahkan ke rumah isoter dengan pengawalan personel TNI dan Polri.

“Mewakili Pemkot Blitar, saya ucapkan terimakasih kepada pihak UM Malang yang sudah menjadikan asramanya sebagai lokasi isoter. Kami juga berterimakasih kepada STIKES Patria Husada yang telah mengizinkan mahasiswa tingkat akhir untuk jadi relawan membantu perawatan warga kami di rumah   isoter," kata Wali Kota Blitar, Santoso.

Santoso menambahkan, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Blitar, banyak warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun karena kurangnya pengetahuan soal  Covid-19 banyak pasien yang akhirnya terlambat tertangani dan akhirnya meninggal dunia. Diharapkan, selama menjalani isolasi warga positif Covid-19 yang awalnya tanpa gejala bisa segera tertangani jika sewaktu-waktu muncul gejala.

“Rumah isoter ini untuk meminimalisir kematian akibat Covid-19. Selama ini banyak warga isoman yang karena kurang pemahaman soal penanganan Covid-19 kemudian meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan,” terangnya.

Lebih dalam Santoso menyampaikan, di rumah isoter ini warga isoman akan mendapatkan penanganan dan pengawasan dari petugas kesehatan. Fasilitasi lain seperti wifi gratis juga disiapkan agar warga yang menjalani isolasi merasa enjoy.

Baca Juga : Ikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka, Ini Harapan Wali Kota Kediri

“Selama berada di rumah isoter, mereka akan mendapatkan pengawasan 24 jam oleh tenaga kesehatan. Kami dari Pemkot Blitar juga menyiapkan makan minum hingga fasilitas wifi gratis bagi mereka yang sedang diisolasi. Selain itu petugas TNI dan Polri akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi isolasi,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, di rumah isoter asrama PGSD UNM ada 50 kamar yang disiapkan. Satu kamar terdiri dari 4 tempat tidur.

Usai dibuka, petugas langsung melakukan penjemputan kepada warga yang sebelumnya isoman di rumah untuk dipindah ke rumah isoter.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni