JEMBERTIMES - Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) berkolaborasi dengan berbagai pihak kembali memberikan bantuan kepada Pemkab Jember berupa hazmat atau alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesehatan.
Bantuan berupa hazmat atau APD tersebut sebanyak 100 buah merupakan kolaborasi kerja sosial kemanusian bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Korem 083/BDJ, Baznas, PAN dan lainnya yang peduli dengan percepatan penanganan pandemi covid19.
Baca Juga : Puluhan Warga Jalani Isoman, PMI Jember Semprot Disinfektan di 39 RW
Bantuan APD untuk tenaga kesehatan itu disampaikan dan diterima langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Selain penyerahan bantuan, kolaborasi aksi bantu warga tersebut juga mendatangi RSD dr Soebandi Jember untuk melaksanakan salat jenazah atas meninggalnya dua tenaga kesehatan pada rumah sakit pemerintah tersebut.
"Bantuan APD ini sangat berarti bagi tenaga kesehatan di rumah sakit daerah dan Puskesmas yang saat ini berjuang melawan pandemi covid19. Kami sampaikan terimakasih pada teman-teman atas bantuannya," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Sementara Ketua PWJ Kustiono Musri mengatakan, distribusi bantuan APD merupakan bentuk aksi bantu warga yang kedua dalam upaya percepatan penanganan pandemi covid19 agar masyarakat bisa kembali hidup normal.
"Bantuan ini tidak seberapa nilainya, namun kami sangat berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban tenaga kesehatan yang saat ini juga sangat kesulitan mendapatkan hazmat atau APD. Semoga pandemi ini segera berakhir," kata Kustiono.
Baca Juga : Edarkan Sabu, Pria di Jember Dibekuk Saat Transaksi di Hotel
Dia menambahkan, pasca distribusi bantuan sembako, uang tunai dan APD, selanjutnya PWJ bersama kolaborasi kelembagaan lainnya akan terus melakukan aksi bantu warga demi kemanusiaan dalam mengatasi pandemi covid19.
"Kita sangat berharap bahwa penyelesaian pandemi covid19 ini tidak hanya dilakukan pemerintah, namun seluruh elemen masyarakat bersama berbagai pihak harus bantu membantu bersama-sama untuk penanganan pandemi covid19 sekaligus dalam mematuhi protokol kesehatan 5M," pungkasnya. (*)
