free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Mendadak Tenar setelah Sumbang Rp 2 Triliun untuk Covid, Akidi Tio Ternyata Orang Tua Ahok

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

29 - Jul - 2021, 15:33

Placeholder
Momen keluarga Akidi Tio saat memberikan bantuan dana Rp 2 triliun di Polda Sumatera Selatan. (Foto: Instagram @polisi_sumsel

INDONESIATIMES - Nama pengusaha Akidi Tio akhir-akhir ini mendadak menjadi sorotan publik. Hal itu terjadi setelah keluarga Akidi Tio menyumbangkan dana Rp 2 triliun untuk penanganan covid-19. Sumbangan itu diserahkan di Polda  Sumatera Selatan (Sumsel). 

Sosok Akidi Tio merupakan pengusaha kelahiran Aceh. Ketua Yayasan Hakka Aceh Kho Khie Siong menceritakan bagaimana jejak Akidi Tio. 

Baca Juga : Malam Hari, Bupati Blitar Kembali Bagikan Sembako untuk PKL dan Lansia Terdampak PPKM

Pria yang akrab disapa Aky itu mengaku meminta seorang rekannya untuk mencari jejak Akidi. Melalui data yang didapatkan, Akidi Tio merupakan pria yang lahir dan besar di Langsa, Aceh. 

Namun Aky mengaku belum mendapat data detail tahun berapa Akidi Tio lahir. Yang jelas, Akidi Tio muda tinggal di Jalan Iskandar Muda, Langsa. 

Pada tahun 1976, Akidi dan keluarganya  pindah ke Palembang dan Jakarta. "Saat ini keluarga Akidi tidak ada lagi di Langsa," kata Aky. 

Dalam penelusurannya, juga diketahui bahwa Akidi Tio memiliki anak yang bernama Ahok. Ahok sendiri merupakan pemilik pabrik limun di Jalan Gang Nasional, Desa Blang Seunibong, Langsa. 

Namun, pabrik itu kini sudah tutup. Ahok disebut telah meninggal dunia sekitar 5 tahun lalu. Sedangkan anak-anak Ahok memilih merantau ke Pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Palembang.

"Keluarga besar almarhum Akidi Tio saat ini sebagai pengusaha batu bara di Sumsel," tambah Aky. 

Akidi sendiri telah meninggal dunia pada 2009 silam. Sumbangan Rp 2 triliun itu adalah wasiat yang kemudian dilaksanakan  enam anaknya.

"Keluarga ini sebagian hidupnya ada di Palembang. Jadi, Rp 2 triliun itu patungan adik beradik," ujar dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Dermawan.

Baca Juga : Bantu Lawan Pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Blitar Lakukan Kegiatan Promotif Preventif

Sebagai dokter keluarga, Hardi mengaku mengenal dekat mendiang Akidi sejak 1973. Ia mengatakan Akidi merupakan sosok yang dermawan sejak dulu. 

Selain itu, sambung Hardi, keluarga Akidi Tio melihat banyak rekan mereka meninggal tak tertolong karena fasilitas terbatas dan penuh. Dari keprihatinan itu, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk memberi bantuan.

"Pengusaha bangunan, traso. Ada usaha perkebunan juga. Tapi itu urusan keluarga. Ini hanya kedekatan saya sama keluarga pasien," ujar Hardi.

Bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.  "Untuk mengingat akan sejarah. Saya kenal almarhum Akidi ini dari anaknya, Ahok, yang jualan limun di Aceh Timur," ucap Eko.

Eko juga mengaku mengenal keluarga Akidi saat bertugas di Aceh Timur. Kala itu Eko menjabat sebagai kasat reskrim Polres Aceh Timur. "Kebetulan saya kasat serse (kasat reskrim) di sana. Kemudian saya pindah tugas di Palembang," katanya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy