BONDOWOSOTIMES - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melakukan assesment lapangan pada program manajemen pendidikan Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari (STITA). Assessment dilakukan secara daring, Rabu (28/7/2021).
Perlu diketahui, berdasarkan SK Kementerian Agama melalui dirjen pendidikan Islam, STIT Togo Ambarsari berdiri pada 2017. Sekolah tinggi yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu diasuh oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin.
Baca Juga : Pemkab Bondowoso Perbolehkan PKL Alun-Alun Beroperasi Kembali
Salwa Arifin mengatakan, assessment tersebut menjadi spirit untuk meningkatkan mutu di STIT Togo Ambarsari. "Yayasan Pondok Pesantren Manbaul Ulum adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar. Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam bingkai iman dan takwa," katanya. "Kendati masih sangat muda, kami melangkah dengan penuh semangat dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan," sambungnya.
Menurut Salwa, di bawah naungan Yayasan Ponpes Manbaul Ulum, pimpinan dan civitas akademika berupaya maksimal menciptakan pengelolaan perguruan tinggi STITA secara mandiri dan profesional.
Peningkatan mutu pendidikan, lanjut Salwa, memerlukan peningkatan akreditasi. Oleh karena itu, perlu pengakuan untuk memenuhi standar yang berlaku dalam menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi.
"Akreditasi ini merupakan sistem penjaminan mutu eksternal, sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang dilaksanakan," ungkapnya.
Baca Juga : Proyeksi Pendapatan Turun, DPRD Kota Malang Fokus Telaah KUA-PPAS APBD 2022
Sebagai pengasuh, Salwa mendukung sepenuhnya proses assessment lapangan akreditasi studi MPI di STIT Togo Ambarsari. "Kami mohon bantuan dan bimbingannya, sehingga harapan kami untuk peningkatan STITA dapat terwujud. Kepada pengurus, dosen dan karyawan, saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Adapun assessor BAN PT di STIT Togo Ambarsari Bondowoso yakni DrnMahmud Arif dari UIN Tulungagung dan Prof Dr Aan Komariyah dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.