JEMBERTIMES – Bantuan terhadap masyarakat yang beroperasi secara langsung dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Jember, terlebih Jember masuk dalam level 4, mengalir. Kali ini Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) berkolaborasi dengan Badan Intelijen Nasional (BIN), Korem 083 Baladhika Jaya, serta Badan Zakat Nasional (Baznas) menggelar bakti sosial pada Rabu (28/7/2021).
Dari pantauan media ini, kegiatan baksos ini disebarkan di beberapa titik dan diberikan kepada PKL, abang becak, ojek dan pedagang pasar. Di antaranya di depan RS dr Soebandi, Jalan Srikoyo Patrang, stasiun kereta api, dan Pasar Tanjung.
Baca Juga : Waduh, Ratusan Relawan Pemakaman Covid di Jember Mundur
Purjuliatmoko, koordinator aksi gerakan berbagi dari PWJ, mengatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan terhadap masyarakat yang terdampak PPKM. Juga untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dan Jember khususnya.
“Kami merasa terpanggil untuk berbagi dengan masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Terlebih setelah adanya PPKM yang diperpanjang. Tentu bantuan seperti ini yang saat ini ditunggu oleh masyarakat ketika usahanya dibatasi oleh aturan. Kegiatan kami ini juga kolaborasi dengan BIN, Korem 083, dan Baznas,” ujar Moko, panggilan Purjuliatmoko.
Tidak hanya sembako yang dibagikan kepada masyarakat terdampak pandemi covid dan PPKM. Pihaknya juga membantu pedagang kecil dengan cara memborong jualannya dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sekitar lokasi. Tak ketinggalan, ada pembagianmasker kepada warga yang tidak mengenakan masker.
Baca Juga : Melalui GN Lingkaran, BPJAMSOSTEK Blitar Bersinergi Lindungi Pekerja
“Di saat pandemi seperti saat ini, tentu semua sudah mulai merasa jenuh dan bosan. Apalagi pandemi ini sudah berjalan lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, tidak hanya membagikan bantuan sembako, kami juga sosialisasi protokol kesehatan dengan membagikan masker. Harapannya bisa mencegah penyebaran covid dan pandemi ini bisa segera berakhir,” pungkas Moko.