free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terungkap, Bocah Ditemukan di Tulungagung Ini Ternyata Kabur dari Rumah karena Dilarang Renang

Penulis : Anang Basso - Editor : A Yahya

28 - Jul - 2021, 17:47

Placeholder
Saat Ilham dikembalikan kerumah ibunya / Foto : Dokpol / Tulungagung TIMES

TULUNGAGUNGTIMES - Penemuan anak yang kebingungan di Desa Ringinpitu tepatnya di sebelah timur Balai Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung ternyata bukan melarikan diri dari Pondok Pesantren. Akan tetapi kabur dari rumah karena dilarang renang. Selain itu juga sering dimarahi karena suka bermain Handphone (HP). Hal ini dijelaskan Kapolsek Kedungwaru, AKP Siswanto setelah pihaknya mengembalikan anak ke orang tuanya.

"Pada awalnya angota Piket Polsek Kedungwaru mendapat informasi dari Babhinkamtibmas Desa Ringinpitu, yang mendapat informasi dari perangkat Desa bahwa ada seorang anak laki-laki yang berjalan kaki membawa tas ransel  seperti bingung sehingga di amankan warga," kata AKP Siswanto.

Baca Juga : PPKM Darurat Level 3, DPRD Sumenep Minta Pemkab Bantu Masyarakat 

Atas dasar informasi itu, anggota piket mendatangi TKP dan membujuk anak yang dibenarkan bernama Ilham Pamungkas (14) untuk ikut ke Polsek Kedungwaru.

"Sesampainya di Polsek Kedungwaru anak itu dilakukan interogasi yang kemudian memberikan keterangan yang berubah-ubah dan mengaku kabur dari pondok di daerah Kecamatan Gondang dan kedua orang tuanya sudah meninggal," ujarnya.

Namun, Ilham juga kemudian mengatakan jika kabur karena ada tindak kekerasan di Pondok. "Pengakuannya ingin ikut saudaranya di daerah Kauman sehingga di lakukan pendalaman ke alamat. Namun, sesampainya di daerah Kauman berubah keterangan dan mengaku bahwa kabur dari rumah orang tuanya di Desa Batangsaren," ungkapnya.

Ia juga mengaku bahwa bapaknya memang sudah meninggal sedangkan ibunya masih hidup dan tinggal di Desa Batangsaren.

"Keterangannya berubah lagi dan ia mengaku selama ini tidak pernah mondok di Gondang dan juga mengaku sering dimarahi ibunya," jelasnya.

Setelah keterangannya meyakinkan, polisi mengantar Ilham ke rumah ibunya yang bernama Mudrikah (53) beralamat di Dusun Jaran guyang RT 01/08 Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.

Dari ibunya diperoleh keterangan bahwa anaknya tersebut pada pukul 14.00 wib meminta izin untuk berenang tetapi dimarahi dan ketika ibunya salat, anak tersebut kabur.

Baca Juga : Fenomena "Eksodus" Terus Terjadi, Giliran Warga China Ramai-Ramai Tinggalkan Indonesia

"Dalam kesehariannya anaknya tersebut sering bermain handphone sehingga sering ditegur oleh ibunya agar belajar dan tidak bermain handphone saja," tandasnya.

Dalam berita sebelumnya, Ilham, mengaku pergi dari sebuah Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Gondang karena tidak kerasan. Bocah linglung ini kemudian diposting di media sosial, tujuannya agar keluarganya dapat mengetahui keberadaan Ilham.

Dalam postingan yang beredar, Ilham berasal dari Wonogiri Jawa Tengah. Ia juga dikabarkan menceritakan alasan tidak kerasan di Pondok karena diminta pindah ke Babatan Kabupaten Malang.

Di media sosial, postingan ini tampak banyak dikomentari dan dibagikan oleh netizen. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh kejelasan motif apa yang sebenarnya sehingga si bocah melarikan diri dari Pondok Pesantren. Dari foto yang beredar, Ilham Pamungkas memegang Handphone dan membawa tas ransel yang ditaruh di punggung.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

A Yahya