free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pasar Sepi dan Harga Anjlok Akibat PPKM Darurat, Petani Daun Jeruk di Tulungagung Merugi

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

26 - Jul - 2021, 03:28

Placeholder
Pertanian daun Jeruk di Desa Bendilwungu. (Foto : Mubin/Tulungagung TIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Dampak Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 di Tulungagung juga dirasakan petani daun jeruk purut. Mereka mengeluhkan sulitnya menjual hasil panen ke luar daerah akibat larangan kendaraan keluar rayon aglomerasi. 

"Penjualan menjadi sepi dan harga turun," kata Mubin (35) petani daun jeruk asal Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Minggu (25/07/2021). Kebijakan PPKM Darurat membuat daun jeruk miliknya tidak terserap pasar dengan baik.

Baca Juga : PPKM di Kabupaten Malang Usai dan Berlanjut, Jumlah Anggaran Tak Diketahui

Biasanya, daun jeruk dikirim ke luar daerah, seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya. Namun sejak pemerintah memberlakukan PPKM Darurat untuk menekan lonjakan angka kasus penularan covid-19, dari tanggal 3 hingga 25 Juli 2021 ini, petani daun jeruk mengalami penurunan pendapatan. "Biasanya di atas 10 ribu per kilo. Sekarang jadi paling mahal 8,5 ribu saja," ungkapnya.

Petani lain di Ngunut, Nur (46), juga mengatakan hal yang sama. Bahkan, daun jeruk miliknya dapat dikatakan kedaluwarsa atau telat petik.

"Kami sudah minta dipanen, tapi pedagangnya terus minta jadwal mundur. Katanya belum bisa kirim dan pasar sepi," paparnya.

Baik Mubin dan Nur berharap, PPKM yang dijalankan pemerintah saat ini agar tetap dapat memberi ruang bagi petani yang kehidupannya tergantung dari hasil panen.

Baca Juga : Jokowi Perpanjang PPKM Level 4, Ini Kelonggaran yang Ditetapkan

Meski dilakukan pembatasan, jangan sampai dampak terlalu besar dirasakan ke semua sektor termasuk pertanian yang menjadi soko guru kehidupan karena menanggung ketersediaan pangan dan kebutuhan dasar masyarakat. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy