BATUTIMES - Bagi warga Kota Batu yang sedang membutuhkan atau mencari obat, tak perlu khawatir. Di Kota Batu terdapat 23 apotek yang tersebar di sejumlah titik di tiga kecamatan.
Terbanyak ada di wilayah Kecamatan Batu terdapat 17 apotek. Lalu di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji masing-masing ada tiga titik apotek.
Baca Juga : Diduga Tungku Belum Padam, Si Jago Merah Lalap Rumah di Kota Batu
Rinciannya 17 apotek di wilayah Kecamatan Batu. Yakni di Apotek Batu Sehat di Jalan Brantas, Apotek Anastasia Farma di Jalan Bukit Berbunga, Apotek X Batu di Jalan Panglima Sudirman, Apotek Sehat di Jalan Panglima Sudirman, Apotek Kimia Farma 245 di Jalan Panglima Sudirman.
Selanjutnya Apotek Medison Care Batu di Jalan Diponegoro, Apotek Kharisma di Jalan Suropati, Apotek Mira Farma di Jalan Bukit Berbunga, Apotek Manfaat di Jalan Diponegoro, Apotek Live Medika di Jalan Abd Rahman.
Kemudian di Jalan Semeru ada Apotek Mahameru Farma, Apotek Sumber Waras di Jalan Dewi Sartika, Apotek Alesha Farma di Jalan Indragiri, Apotek Attar Farma di Jalan Bukit Berbunga, Apotek Zada di Jalan Suropati, Apotek Sri Rahati di Jalan Samadi, dan Apotek Wanti Farma di Jalan TVRI.
Untuk yang di kawasan Kecamatan Junrejo tersebar di tiga titik. Yakni di Apotek Junrejo di Jalan Diponegoro, Apotek Mitra Bahari di Jalan Raya Ir. Soekarno, dan Apotek Arjasa di Jalan Ir Soekarno.
Sedangkan di Kecamatan Bumiaji juga demikian, tersebar di tiga lokasi. Rinciannya Apotek Anggrek Jaya di Jalan Dorowati, Apotek Giripurno Farma di Jalan Raya Giripurno, dan Apotek Punten di Jalan Raya Punten.
Baca Juga : Pemkot Batu Minta Warga Isoman Lapor ke Puskesmas Terdekat
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, data tersebut untuk mempermudah warga mencari obat yang dibutuhkan di Kota Batu. “Melihat saat ini banyak warga yang sakit, jadi bisa mencari di 23 apotek tersebut,” ungkapnya.
Tetapi ia berpesan, agar saat mencari obat di setiap apotek agar mentaati protokol kesehatan. Melihat kondisi penyebaran Covid-19 saat ini cukup tinggi di Kota Batu.
Khususnya dengan menerapakan protokol kesehatan dengan 6M. Yakni dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, menghindari kerumunan.