TULUNGAGUNGTIMES - Pandemi Covid-19 tak menghambat niat pengusaha muda di Tulungagung untuk membuka usaha baru. Danar Tandianma mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tulungagung bersama rekan-rekannya membuka usaha di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Pria yang kini ditunjuk sebagai KSP HIPMI Jawa Timur ini mengatakan, pembukaan usaha Papa Cookies Cabang Tulungagung yang beralamatkan di Jl I Gusti Ngurah Rai no 59 C Jepun Tulungagung ini melibatkan juga pengusaha soundsytem sebagai bentuk ekonomi kreatif (ekraf) dan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga : Sempat Tertunda, Disnaker Kota Malang Harap Agustus Dapat Gelar Pelatihan Kerja Menjahit Busana Muslim
“Jadi, kita tau semua sektor entertaiment sangat terpukul dan terdampak sekali adanyanya Covid-19 ini, dengan saya melibatkan temen temen pengusaha soundsystem untuk membuat toko roti saya menjadi nyaman karena tata suara yang harmonis. Sedikit banyak kita juga ikut membantu temen-temen untuk mereka bertahan di era pandemi, ini wujud bentuk ekonomi kerakyatan,” kata Danar, Sabtu (24/07/2021).
Pembukaan usaha baru di tengah PPKM Darurat Jawa dan Bali bagi Danar merupakan bentuk inovasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan ditengah pandemi.
Apalagi, pembukaan usaha itu juga mendapat apresisasi luar biasa yang datang dari Ketua DPD RI, La Nyalla M Mattalitti dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
"Melalui sambutan video, kedua tokoh nasional ini memberikan apresiasi, karena telah membantu pemerintah guna membuka lapangan pekerjaan di tengah pandemi ini," ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Jombang Siapkan Gedung SMPN Sebagai Rumah Isolasi Terpusat Pasien Covid-19
Ia berharap semangat pengusaha muda di Tulungagung dan Jawa Timur tidak padam dengan adanya musibah berupa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Bagi Danar Tandianma, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), masyarakat dituntut mampu beradaptasi dengan mengembangkan ide dan gagasan untuk diwujudkan agar terus mendapatkan penghasilan.
"Tidak boleh menyerah, dengan keadaan yang seperti saat ini justru kita harus berpikir keras untuk tetap mencari peluang usaha agar jika kelak pandemi berakhir bukan memulai lagi namun usaha tinggal menjalankan," pungkasnya.
