free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Vaksin Nusantara Disetujui, Terawan Jadi Penyelamat Dunia? Ini Faktanya

Penulis : Desi Kris - Editor : A Yahya

23 - Jul - 2021, 16:39

Placeholder
Terawan Agus (Foto: Pikiran Rakyat)

INDONESIATIMES - Publik kembali dihebohkan dengan vaksin Nusantara gagasan mantan Menteri Kesehatan (menkes) Terawan Agus Putranto. Pasalnya, telah beredar narasi vaksin nusantara telah disetujui. 

Selain itu, disebutkan pula bahwa Terawan menjadi penyelamat dunia. Dalam narasi itu menyebutkan dunia akhirnya menyetujui penggunaan vaksin Nusantara buatan Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Baca Juga : Dalam Auto Rilis NAR, Sebanyak 1.634 Pasien di Kota Malang Menjalani Isoman

Narasi berbentuk video itu dibagikan kanal YouTube New Mind Channel pada Kamis (22/7/2021). Dalam narasi tersebut, Terawan dielu-elukan sebagai penyelamat dunia karena vaksin Nusantara telah disetujui oleh dunia dan menjadi awal dari berakhirnya pandemi Covid-19.

Video itu juga mengungkap teknologi vaksin yang digunakan Terawan. Dijelaskan bahwa vaksin nusantara ini berbasis Dendrintic Cell Vaccine Immunotherapy, yang diklaim dapat melawan Covid-19.

Di video itu, Terawan juga menyampaikan jurnal yang menjadi acuan pengembangan vaksin Nusantara gagasannya. Ia menyatakan Dendrintic Cell Vaccine Immunotherapy dapat melawan SARS-Cov-2 dan dunia sudah menyetujui vaksin tersebut menjadi awal dari berakhirnya Covid-19.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

“AKHIRNYA!! DUNIA SETUJUI VAKSIN NUSANTARA, DOKTER TERAWAN TERDEPAN BERHASIL SELAMATKAN DUNIA”

“Kita sudah punya teknologinya kita tinggal ngembangkannya dan kita bisa menjadi negara pertama di dunia yang mengembangkan Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy yang dunia juga sudah menyetujui menjadi, atau menghipotesiskan untuk menjadi the beginning of the end, mulai untuk mengakhiri Covid-19. SARS-Cov-2 artinya apa? Artinya kita bisa menyesuaikan kapan saja mau mutasi kayak apa bisa kita sesuaikan. Dampaknya ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara. Sekarang di seluruh dunia sedang membicarakannya termasuk terakhir dari New York dan sebagainya karena di Elsevier sudah terbit jurnal Pubmed, itu isinya adalah Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy atau vaksin Nusantara, the beginning of the end, cancer and Covid-19. Dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang akan menyelesaikan hal ini termasuk Covid-19 adalah Dendritic Cell vaksin Immunotherapy atau Vaksin Nusantara. Tadi kita bisa melihat apa yang sudah dipaparkan oleh narasumber, dokter Joni, begitu gamblang. Bagaimana perbedaan antara konvensional vaksin, dengan vaksin yang berbasis Dendritic Cell atau yang kita sebut intervensional dan sebagainya.”

Lantas apakah benar jika vaksin Nusantara sudah disetujui oleh dunia? 

Melansir melalui Turnbackhoax.id, narasi vaksin Nusantara yang telah disetujui dunia dan Terawan menjadi penyelamat adalah salah. Faktanya, tidak ada sumber yang kredibel jika  dunia sudah menyetujui vaksin tersebut. 

Kemudian, jurnal yang dijadikan landasan pengembangan vaksin Nusantara itu juga baru berupa hipotesa. Jurnal tersebut berisi hipotesa terhadap kemungkinan terdapat efektivitas melawan virus corona. 

Baca Juga : Dirawat Akibat Covid-19, Kades di Tulungagung Ini Ceritakan Rasa Sakit hingga Ikhlas Terima Suratan

Artinya, jurnal sama sekali tidak melaporkan hasil penelitian. Sementara, peneliti vaksin sekaligus doktor di bidang Biokimia dan Biologi Molekuler di Universitas Adelaide Australia, dr. Ines Atmosukarto menjelaskan bahwa jurnal yang sudah dipublikasi tak berarti valid sepenuhnya.

Ines juga menegaskan itu tidak bisa dijadikan alasan suatu jurnal terpublikasi sebagai validasi mutlak. Ia menyatakan bahwa jurnal yang dijadikan acuan pengembangan vaksin Nusantara bukan jurnal acuan untuk pelaporan penelitian vaksin.

"Sifatnya spekulatif tidak didukung pembuktian," ujar dr. Ines dalam keterangannya.

Dijelaskan dalam laman Klikdokter.com, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan Dendrintic Cell Vaccine dimanfaatkan untuk memicu respons imun terhadap sel kanker. Sel ini memiliki tugas pada respons imun adaptif dan berperan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Terkait efektivitasnya untuk penanganan Covid-19 juga belum bisa dipastikan. Sejauh ini, baru sekedar hipotesa kemungkinan Dendrintic Cell Vaccine bisa menyembuhkan pasien terinfeksi virus Covid-19. 

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika narasi yang menyebutkan vaksin Nusantara telah disetujui dunia dan Terawan menjadi penyelamat dunia adalah hoaks.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

A Yahya