LUMAJANGTIMES - Program vaksin gratis yang dilaksanakan pemerintah Indonesia diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kabupaten Lumajang yang saat ini menyediakan vaksin di seluruh Puskesmas turut ambil bagian demi kesuksesan program vaksin meski stoknya sendiri juga tidak menentu.
Baca Juga : Tahap Pengambilan hingga Kelebihan Vaksin Nusantara Gagasan Terawan yang Diklaim Bisa Selesaikan Covid-19
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo apabila stok vaksin sangat dinamis dan berubah-ubah dari hari ke hari.
"Informasinya setiap pekan ada pengiriman vaksin, hanya saja cakupan dan kiriman vaksin selama ini masih rendah," jelas Bayu, Selasa (20/7).
Lebih lanjut Bayu mengatakan apabila saat ini di Lumajang sendiri sebagian besar vaksin dosis kedua. "Data yang kami himpun merupakan vaksin dosis kedua," imbuh Bayu.
Dari data yang dihimpun Jatim Times,
total vaksin Polri 15.560 dosis dan sekarang sisa vaksin 5410 dosis, keseluruhannya vaksin Sinovac .
Baca Juga : Mampu Bertahan 36 Tahun, Pandemi Tingkatkan Pelayanan Asuransi tanpa Tatap Muka
Kemudian, Polkesban KODIM dari Dinkes Sinovac sebanyak 2.770 dosis tersisa 200 dosis. Sedangkan dari Kesdam Astrazeneca sebanyak 1.820 dosis dan saat ini stok kosong.
Selain itu, di Kesdam ada Sinovac sebanyak 9.680 dosis dan saat ini tersisa 2030 dosis, total keseluruhan vaksin 14.270 dosis dan tersisa 2.230 dosis. Berbeda dengan vaksin Dinkes yang berjumlah 112. 990 dosis dan sekarang tinggal 39.030 dosis.
