free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pasien RSUD dr. Soedomo Trenggalek Melonjak Tajam, Pasien Baru Terpaksa Dirawat Di IGD

Penulis : Ganez Radisa Yuniansyah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Jul - 2021, 01:41

Placeholder
Situasi IGD RSUD dr. Soedomo Trenggalek, pasien terpaksa hanya ditampung di teras IGD

TRENGGALEKTIMES - Lonjakan pasien Covid-19 di Trenggalek membuat RSUD dr. Soedomo Trenggalek kelebihan kapasitas. Bahkan, beberapa pasien masih tertahan di IGD karena ruang perawatan masih penuh.

Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sunarto menjelaskan bahwa dalam kurun waktu tiga hari terakhir terjadi peningkatan jumlah pasien yang datang ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Mayoritas pasien yang datang ke rumah sakit ialah pasien yang sudah parah.

Baca Juga : Tenaga Medis Banyak yang Terpapar Covid-19, Lima Puskesmas Ditutup Sementara

"Hari ini lebih dari 40 pasien tertahan di IGD, kebanyakan pasien datang dengan kondisi sudah cukup berat. Bahkan tingkat saturasinya ada yang di bawah 40 persen, jadi memerlukan bantuan oksigen," tuturnya, Senin (19/7/2021).

Situasi tersebut juga diperparah dengan menipisnya stok tabung oksigen di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Menurut penuturan Sunarto, stok sentral oksigen sangat terbatas. Dan alhasil membutuhkan tambahan tabung oksigen.

"Ketersediaan oksigen sentral jumlahnya terbatas, dan akhirnya mau tidak mau memakai oksigen tabung. Namun oksigen tabung jumlahnya juga terbatas," tutur Direktur Rumah Sakit milik pemerintah Kabupaten Trenggalek ini.

Sunarto juga menjelaskan bahwa seharusnya rumah sakit hanya menangani pasien dengan gejala berat dan kritis saja. Namun karena ada beberapa fasilitas kesehatan seperti puskesmas tutup sementara, akhirnya RSUD yang jadi sasaran.

"Seharusnya pasien yang bergejala ringan dan sedang jangan langsung ke rumah sakit, bisa jadi RS nanti akan menjadi puskesmas raksasa. Seharusnya ada pemilihan terlebih dahulu," tutur Sunarto.

Baca Juga : Peduli Warga Isoman, Pemkab Pamekasan Berikan Paket Bantuan Kebutuhan Pokok dan Obat-obatan

Pihaknya juga menyayangkan adanya beberapa fasilitas kesehatan puskesmas yang ditutup sementara. Menurut Sunarto semestinya pasien dirawat di fasilitas kesehatan terendah. Dengan demikian tidak terjadi hal seperti saat ini.

"Saya tidak mau berstatement dan berspekulasi namun pastinya yang jelas pasien datang ke RS karena tidak ada fasilitas kesehatan di bawah yang mau melayani. Padahal semestinya pasien dengan gejala sedang maupun ringan dirawat di faskes terendah," terangnya.

Perlu diketahui, kapasitas Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedomo Trenggalek maksimal 18 orang pasien, sedangkan saat ini di IGD sudah ada sekitar 40 pasien lebih. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ganez Radisa Yuniansyah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni