BLITARTIMES-Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama Kepolisian Resort (Polres) Blitar Kota dan jajaran TNI di Kota Blitar menggelar apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Adha 14412 H, Senin (19/7/2021) di halaman Kantor Wali Kota Blitar.
Apel gabungan diikuti oleh personel dari Satpol PP Kota Blitar, Dinas Perhubungan Kota Blitar, Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, Yonif 511/DY Blitar dan instansi terkait lainnya. Apel dipimpin langsung Wali Kota Blitar Santoso.
Baca Juga : Rayakan Milad ke-112, Berikut Lirik Mars Muhammadiyah "Sang Surya" dan Sosok Penciptanya
Agenda ini turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar dan Kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Blitar.
Dalam amanatnya, Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan beberapa penekanan. Di antaranya sesuaiiInstruksi dari Mendagri, Kemenag, dan Gubernur, Santoso mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Salat Idul Adha di rumah masing-masing karena masih dalam masa PPKM Darurat.
“Secara prinsip aparat gabungan dari TNI-Polri dan Pemkot Blitar siap mengamankan Idul Adha sesuai dengan Instruksi dari Kemendagri, Kemenag dan Gubernur. Dan hasil rapat kita hari Sabtu bersama Forkopimda dan tokoh-tokoh agama, menyatakan Kota Blitar patuh dengan apa yang diperintahkan oleh pemerintah,” kata Santoso.
Santoso juga mengimbau kepada warga Kota Blitar untuk menyembelih hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Selama tiga hari yakni di tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhidjah, Pemkot Blitar menggratiskan biaya pemotongan hewan kurban di RPH.
“Penyembelihan hewan kurban lebih baik di RPH saja. Kalaupun ada yang menyembelih di lingkungannya masing-masing harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ini semua kita laksanakan untuk mencegah penyebaran dan menekan kasus Covid-19 di Kota Blitar,” tandasnya.
Sementara untuk pembagian hewan kurban, Santoso menganjurkan kepada masyarakat untuk membagikannya secara door to door ke rumah warga. Langkah ini untuk mencegah terjadinya kerumunan warga saat pembagian daging hewan kurban.
“Kasus Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi. Oleh sebab itu kami berharap agar masyarakat benar-benar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah," tukas orang nomor satu di Kota Blitar.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, untuk mengamankan malam takbiran Idul Adha dan hari raya Idul Adha, Polres Blitar Kota menerjunkan 150 personel.
Baca Juga : Penyembelihan Hewan Wajib Patuhi Prokes, Kapolres Ngawi: Petugas Harus Rapid Test
Sementara personel dari TNI dari Kodim 0808/Blitar ada 50 personel. Total ada 200 personel TNI-Polri ditambah personel dari OPD terkait Pemkot Blitar yang diterjunkan untuk pengamanan Idul Adha.
“Yang kita antisipasi hari ini adalah adanya takbir keliling. Kita juga antisipasi terjadinya kerumunan masyarakat,” jlentrehnya.
Dalam pengamanan Idul Adha ini TNI-Polri bakal memperketat penyekatan. Pada Senin 19 Juli penyekatan dimulai pada pukul 17.00 WIB. Beberapa titik yang disekat di antaranya Jalan Merdeka Barat, Jalan TGP, Jalan Mawar, Jalan A Yani, Jalan Veteran, Jalan Anggrek, Jalan Merdeka, Jalan Mastrip dan Jalan Sudanco Supriyadi.
Kemudian pada Selasa 20 Juli 2021, penyekatan dimulai pagi pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Kemudian malamnya dimulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Waktu penyekatan bisa diperpanjang melihat situasi yang terjadi di lapangan.
“Pada hari raya Idul Adha biasanya terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Oleh sebab itulah kita lakukan penyekatan untuk membatasi mobilitas sehingga tidak ada kerumunan dan kasus Covid-19 di Kota Blitar bisa turun signifikan,” pungkas Yudhi.
