MADIUNTIMES-Genap 7 hari meninggalnya Retno Setyowati Kepala Desa (Kades) Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Namun, masih banyak warga Tiron yang merasa belum percaya kepala desa yang terkenal cantik dan baik tersebut telah meninggalkan warga Tiron untuk selamanya.
Retno sendiri baru mengabdi 2 tahun sebagai Kades Tiron setelah resmi dilantik oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami pada 16 Desember 2019 lalu.
Baca Juga : Empat Hari tidak Ada Kabar, Marketing Perumahan Meninggal di Kamar Indekos
Selama ini sosok kades cantik tersebut terkenal sangat ramah di mata warganya. selain itu, Retno juga termasuk kades yang aktif turun langsung ke-masyarakat saat memberikan bantuan selama pandemi ini bahkan setiap Jumat selalu aktif memberikan nasi kotak.
"Bu Kades itu orangnya baik mas, ketemu saya dimana saja pasti menyapa," ungkap Mini warga RT/11 Desa Tiron saat ditemui jurnalis Minggu (18/7/2021) di depan rumahnya.
Menurut Mini, kades termuda di Kabupaten Madiun tersebut selama ini sangat ramah ketika melayani masyarakat mengurus sesuatu di kantor desa. "Kalau saya ke kantor desa orangnya itu ramah dan juga cekatan," terangnya.
Mini juga menambahkan, sampai saat ini dia merasa belum percaya kalau Kepala Desa Tiron tersebut sudah meninggal, karena beberapa hari sebelum meninggal sempat disapa waktu ketemu di jalan.
Baca Juga : Bantu Warga di masa PPKM Darurat, TNI-Polri di Blitar Berikan Bantuan Sembako
Kini warga Tiron tersebut hanya bisa mendoakan agar kades yang terkenal baik itu mendapatkan tempat terbaik dan semua amal ibadahnya selama ini diterima. "Kami sebagai warga Tiron memberikan doa yang terbaik buat bu Kades mas," tutup warga RT 11 tersebut.
Perlu diketaui, pada Sabtu pagi pukul 6 pagi (10/7/2021) kades yang baru berusia 33 tahun tersebut dikabarkan meninggal di rumah sakit Santa Clara Kota Madiun. Sebelumnya Retno sempat menjalani perawatan selama 1 malam di rumah sakit tersebut.