KEDIRITIMES - Perhatian terhadap korban terdampak Covid-19 terus dilakukan oleh Polres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H. kembali menyalurkan sembako kepada Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Dhoho Kota Kediri dan Paguyuban Kesenian Pecut dan Jaranan di Kelurahan Kemasan, Kota Kediri, Sabtu (17/7/2021) Malam.
AKBP Wahyudi mengungkapkan pandemi Covid-19 ini berdampak pada seluruh sektor perekonomian yang ada di Kota Kediri. Dengan adanya PPKM Darurat ini membuat banyak pedagang kaki lima di Jalan Dhoho Kota Kediri harus berhenti sementara berjualan.
Baca Juga : Empat Hari tidak Ada Kabar, Marketing Perumahan Meninggal di Kamar Indekos
Dalam kesempatan ini Kapolres Kediri Kota menyalurkan bantuan sebanyak 75 paket sembako kepada para Pedagang Kaki Lima yang ada di Jalan Dhoho.
“Pandemi ini bukan keinginan kita semua. Kita sama-sama berdoa masa pandemi Covid-19 ini segera usai,” kata AKBP Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Dhoho berharap pandemi Covid -19 segera berlalu dan mereka bisa berjualan kembali untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Selain itu mereka juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kapolres Kediri untuk para Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang terdampak Covid-19.
Selain menyalurkan bantuan sosial kepada Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Dhoho, AKBP Wahyudi juga menyalurkan bantuan sosial sebanyak 80 paket sembako kepada Paguyuban Kesenian Pecut dan Jaranan yang ada di Kelurahan Kemasan, Kota Kediri.
Baca Juga : Bantu Warga di masa PPKM Darurat, TNI-Polri di Blitar Berikan Bantuan Sembako
Para pelaku paguyuban ini juga berharap agar masa pandemi Covid - 19 ini segera berlalu dan mereka bisa menampilkan kesenian pecut dan jaranan serta bermain alat musik gamelan.
”Kesenian jaranan ini merupakan salah satu kesenian daerah di Kota Kediri. Kami semua berharap pandemi ini berlalu dan mereka bisa menampilkan kesenian pecut dan jaranan kembali,” harap AKBP Wahyudi.