free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Rampas Jenazah Pengidap Covid-19, Warga Bakar Peti Jenazah

Penulis : Abror Rosi - Editor : Yunan Helmy

17 - Jul - 2021, 16:09

Placeholder
Warga ramai-ramai bakar peti jenazah covid-19.(Foto: Istimewa)

BONDOWOSOTIMES - Beredar video sejumlah warga Desa Kemirian, Tamanan, Bondowoso, membakar peti jenazah pengidap covid-19. Video itu pun viral di media sosial sejak Jumat  (16/7) malam.

Informasi yang dihimpun, jenazah salah seorang warga di desa tersebut meninggal karena terpapar covid-19. Ketika ambulans datang, massa yang sudah berkumpul kemudian merampas peti jenazah dari petugas.

Baca Juga : Rampas Jenazah Pengidap Covid-19, Warga Bakar Peti Jenazah

Dalam foto yang beredar di grup WhatsApp, jenazah tidak dimakamkan bersama dengan peti jenazah, namun dipindah ke keranda serta dimandikan kembali oleh pihak keluarga. Jenazah itu lalu dimakamkan tidak dengan cara protokol kesehatan.

Tidak hanya itu. Peti jenazah yang tadi dipakai dibakar beramai-ramai.

Camat Tamanan Mahfud Junaedi belum dapat menjelaskan detail kronologi pembakaran peti jenazah tersebut. Namun, dirinya membenarkan bahwa pemakaman jenazah tidak memakai protokol kesehatan.

"Informasi yang saya dapat, pemakaman itu dimakamkan seperti biasa. Tidak memakai prosedur protokol kesehatan APD (alat pelindung diri) lengkap," ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Kemirian Sulaiman Yahya belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui sambungan telepon,  Sulaiman belum merespons.

Baca Juga : Butuh Oksigen Gratis? Pemkab Pamekasan Punya Solusinya

Di sisi lain, Plt Kalaksa BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi membenarkan bahwa jenazah tersebut berasal dari RSUD dr Koesnadi. "Ada sepuluh orang petugas BPBD dari kami yang berangkat bersama-sama dengan mobil ambulans untuk memakamkan secara protokol kesehatan," terangnya.

Sebelumnya  pihak RSUD dr Koesnadi juga sudah memberikan statemen terkait bagaimana prosedur rawat jenazah di RSUD dr Koesnadi bagi yang beragama Islam. "Posisi jenazah miring ke arah kiblat. Jika keluarga berkenan, dapat ikut memandikan dengan diberi APD lengkap," ungkap Mualis, kepala Instalasi Rawat Jenazah RSU dr Koesnadi Bondowoso. Selain itu, jika kurang yakin, dapat meminta diberi tanah pada jenazah tersebut. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

Yunan Helmy