TULUNGAGUNGTIMES - Setelah sekian lama melakukan proses, akhirnya rekomendasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung jatuh kepada seorang Notaris Panhis Yody Wirawan. Rekomendasi nama Cawabup tersebut disampaikan oleh Pengurus DPD Partai Nasdem Tulungagung dalam press rillis di kantornya, Kamis (15/07/2021).
Nama Panhis Yody Wirawan tertuang dalam surat DPP Partai Nasdem Nomor: 336 - SE/DPP - NasDem/VI/2021 tentang Rekomendasi Calon Wabup Tulungagung yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretarisnya Johnny Gerard Plate.
Baca Juga : BPOM Rilis Izin Edar Ivermectin dan 7 Obat Lainnya Jadi Obat Covid-19
Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung Achmad Djadi mengatakan, mekanisme penjaringan nama Cawabup bisa dilakukan lewat DPD, DPW, dan DPP, sehingga banyak kader yang mendaftar lewat jalur-jalur tersebut.
Untuk total kader yang mendaftar, Djadi mengaku tidak tahu, karena itu semua urusan DPP partainya. "Tidak hanya Panhis tapi banyak yang lewat sana, jadi itu mekanismenya," kata Achmad Djadi dalam press rillisnya.
Setelah turun Rekomendasi, pihaknya akan melaporkan surat tersebut kepada Bupati Tulungagung untuk diproses dan dikirim ke DPRD Tulungagung.
Setelah itu, DPRD akan memproses sesuatu dengan peraturan yang berlaku sebagai tindak lanjut dari surat Bupati Tulungagung termasuk membentuk Panlih dan penyampaian visi misi calon Wabup. "Kita nanti lapor bupati, Insya Allah diterima nanti (Kamis, 15/07/2021) jam 13.00 WIB," kata politisi kawakan itu.
Dijelaskan, strategi pemenangan yang dilakukannya, pertama adalah minta do'a restu dari masyarakat yang intinya memohon dalam pertarungan politik nantinya akan menang dan manfaat bagi rakyat. Dan untuk strategi yang lain, sudah diperhitungkan olehnya namun masih menjadi rahasia dan belum bisa diungkapkan ke publik.
Baca Juga : Rutin Cek Distribusi Oksigen di Tulungagung, Polisi Minta Prioritaskan Kepentingan Medis
Menurut Djadi, terlambatnya rekomendasi, bukan menjadi masalah untuk melakukan lobi politik pada fraksi di luar partainya, karena tidak ada bahasa terlambat dan semua calon pasti mempunyai strategi pemenangan sendiri-sendiri.
"Itu bukan menjadi tolok ukur bagi seorang pejuang. Soal pendekatan dan lobi merupakan sebuah pekerjaan kader partai politik apapun partainya," jelasnya.
Sebagai Ketua DPD sekaligus peserta bakal Calon Wabup Tulungagung, Djadi menegaskan, bahwa secara umum yang mendapat rekomendasi DPP adalah kader yang baik dan bisa melayani masyarakat.