free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pulang Dari Singapura, Pelajar Asal Kota Kediri ini Jalankan Isolasi Mandiri di Kelurahan

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : Pipit Anggraeni

13 - Jul - 2021, 17:54

Placeholder
BPBD Kota Kediri jemput pelajar putri asal Kelurahan Bandar Kidul dari asrama haji, Sukolilo, Kota Surabaya, Senin, (12/7). (Foto: Ist)

KEDIRITIMES - Sebagaimana aturan yang ada, seluruh pelaku perjalanan internasional wajib menjalankan karantina mandiri selama delapan hari di tempat yang telah disiapkan. Baik WNA maupun WNI yang telah melakukan perjalanan nasional juga wajib melakukan tes PCR. Di Kota Kediri sendiri, aturan tersebut telah dijalankan dan menyasar banyak pihak.

Terbaru, seorang pelajar asal Kelurahan Bandar Kidul baru saja dijemput dari Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya untuk kemudian melakukan karantina mandiri di Kota Kediri. Pelajar yang bersangkutan sebelumnya melakukan perjalanan dari Singapura pasca menuntaskan masa pendidikannya.

Baca Juga : 4 Aplikasi Android Cek Saturasi Oksigen, Cocok Bagi Pasien Isoman, Begini Cara Menggunakannya

Pelajar putri tersebut dijemput Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri pada Senin, (12/7/2021) kemarin.  "Kemarin kami kembali melakukan penjemputan warga Kota Kediri, namun bukan PMI melainkan pelajar yang menempuh pendidikan di Singapura," ungkap Indun Munawaroh, Senin (12/7/2021).

Dijelaskan Indun, saat dijemput hasil tes PCR pelajar tersebut telah terkonfirmasi negatif. Sehingga, pihaknya segera mengantarkan ke tempat karantina yang telah disediakan oleh Kelurahan Bandar Kidul, sembari menunggu jadwal swab lanjutan.

"Kami langsung serahkan kepada pihak kelurahan untuk fasilitasi karantina bagi yang bersangkutan sebelum nantinya dinyatakan benar-benar boleh untuk pulang ke rumah," terang Indun.

Sementara itu, Lurah Bandar Kidul Gayon Sunarko mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas selama pelajar tersebut melaksanakan karantina di Kelurahan.

"Yang pasti penjagaan kita lakukan 24 jam, dan setiap penjagaan pasti ada perempuannya karena mengingat yang bersangkutn merupakan pelajar putri," ungkap Gayon Sunarko, Senin, (12/7).

Selain itu, disebutkan Gayon, di tempat karantina juga tersedia toilet dengan sanitasi yang baik, kebutuhan makan dan minum, termasuk fasilitas tempat tidur juga telah pihaknya sediakan.

Baca Juga : Kasus Terus Naik, Pemkot Malang Bakal Jadikan Hotel dan Guest House Sebagai Tempat Isolasi

Selanjutnya, ditambahi Kuntari, Koordinator TRC Kelurahan Bandar Kidul, pelajar yang tengah karantina ini akan dijadwalkan untuk melaksanakan tes Swab sebelum benar-benar diizinkan untuk pulang.

"Kami koordinasi dengan Puskesmas, insyaallah hari Rabu, (14/7) akan dilaksanakan tes, hasilnya keluar Kamis (15/7), jika dinyatakan negatif maka yang bersangkutan bisa langsung pulang, kalau hasilnya positif akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat Kota Kediri," terang Kuntari, Senin, (12/7).

Sebagai informasi, dilansir dari data yang dihimpun BPBD Kota Kediri, hingga Senin, 12/7/2021 total PMI termasuk Pelajar yang pulang dari luar negeri berjumlah 44 orang yang tersebar disejumlah Kelurahan yang ada di Kota Kediri.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

Pipit Anggraeni