KEDIRITIMES - Beginilah situasi arus lalu lintas di titik simpang empat Jembatan Brawijaya Kota Kediri pada pukul 10.07 Wib. Terlihat seluruh pengguna jalan yang melintas di titik jalan tersebut serentak berhenti sejenak dan mematikan kendaraan untuk berdoa di tempat.
Hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan bagi mereka yang wafat karena pandemi Covid-19.
Ajakan itu dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Arpan mengatakan, ada empat titik di Kota Kediri dalam penerapan hening cipta. Empat titik tersebut di antaranya simpang empat Jembatan Brawijaya, simpang empat Alun-alun, simpang empat Semampir dan di depan Mako Lantas Kota Kediri.
Lebih lanjut, AKP Arpan dalam momentum itu untuk mengajak warga masyarakat untuk berdoa sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat.
"Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemi covid-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita Work From Home, bekerja dari rumah," katanya.
Baca Juga : Pagi-Pagi Remaja di Tulungagung Ini Ditangkap Polisi, Ditemukan Sabu dan Dobel L
Sementara itu, dalam penerapan hening cipta ini mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat. Terbukti dalam hening cipta tersebut seluruh pengguna jalan nampak menundukkan kepala dan mengangkat kedua tangannya untuk berdoa.