free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Geger, Pasutri di Blitar Ditemukan Meninggal Bersamaan dengan Cara Tak Wajar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

09 - Jul - 2021, 23:12

Placeholder
Polisi dan TNI mengevakuasi jenazah korban gantung diri.(Foto : Humas Polres Blitar for BlitarTIMES)

BLITARTIMES - Ketenangan warga Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar mendadak digemparkan dengan peristiwa gantung diri, Jumat (9/7/2021). Dilaporkan pasangan suami istri (pasutri) di desa setempat ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, suami berinisial ZA  (38) ditemukan gantung diri di atas pohon rambutan setinggi 5 meter di halaman belakang rumah. Sementara sang istri SA (32) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi pintu kamar terkunci dari luar.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Salah Menyajikan Data

“Kami dari kepolisian dapat info masyarakat terkait ada kejadian gantung diri di halaman belakang rumah di Kecamatan Gandusari. Kemudian setelah diturunkan oleh warga dicek ke rumah korban ternyata kamar korban terkunci. Setelah dibuka paksa, ternyata si istri yang berada di dalam kamar kondisinya juga meninggal dunia,” kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Dari olah TKP, diketahui suami berisial ZA menggantung di pohon setinggi 5 meter menggunakan kain sarung. Setelah diturunkan dan dilakukan pemeriksaan luar, diketahui pada tubuh korban ZA terdapat ciri-ciri fisik khas orang bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun pada pergelangan tangan kiri ada luka sayat mengeluarkan darah. Diduga tangan korban disayat menggunakan cutter.

“Pisau cutter yang diduga digunakan untuk menyayat ditemukan di dapur. Di situ ada bercak darah. Tetapi dari pemeriksaan fisik luar sayatan ini tidak menimbulkan putusnya nadi, namun hanya menimbulkan luka. Jadi diduga kematian korban disebabkan akibat gantung diri. Namun untuk membuktikan alibi ini kita perlu lakukan otopsi,” tukasnya.

Sementara untuk sang istri berinisial SA, ditemukan di dalam kamar setelah pintu kamar dibuka secara paksa. Saat ditemukan, kondisi SA telungkup tanpa busana dan hanya ditutupi selimut. 

Baca Juga : Pimpin Operasi Yustisi di Pasar Kesamben, Wabup Blitar Ingatkan Warga: Jangan Kendor Prokes

"Pemeriksaan luar karena memang sudah mengarah ke kaku mayat, kalau luka terbuka tidak ada. Kita temukan luka lebam di bagian hidung. Nah, apakah luka ini akibat dari benda tumpul, nanti akan kita pastikan dari hasil autopsi,” terangnya.

Leonard menyampaikan, saat ini Polres Blitar masih terus melakukan pendalaman terkait dengan kasus ini. “Kami masih terus memeriksa sejumlah saksi. Sementara pada jasad pasutri akan dilakukan autopsi,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana