LUMAJANGTIMES - Politisi Partai NasDem, H. Charles Maikyansah dengan tegas menolak wacana rumah sakit khusus untuk pejabat yang terpapar Covid-19.
Penolakan ini disampaikan karena wacana rumah sakit khusus untuk pejabat tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan ketimpangan dalam layanan kesehatan, sementara menurut UU setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh pelayanan, termasuk didalamnya layanan kesehatan.
Baca Juga : Mengenal Rosaline Irene Rumaseuw, Wasekjen PAN yang Minta Pemerintah Bikin RS Khusus Kalangan Pejabat
"Wacana ini akan melukai hati rakyat. Pejabat tidak boleh memperoleh fasilitas yang khusus ketika terpapar Covid-19, apalagi sampai dalam bentuk rumah sakit khusus. Kami dari NasDem menolak wacana itu, karena khawatir ada ketidakadilan yang akan dirasakan masyarakat," kata H. Charles Meikyansah, anggota DPR-RI yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Lumajang.
Dalam kondisi seperti ini, menurut H. Charles, seharusnya semua pihak, termasuk para pejabat, satu kata dan bahu membahu untuk mengatasi Covid-19 dengan seluruh dampak yang terjadi.
"Dampak dari Covid-19 melebar ke berbagai sektor kehidupan masyarakat, bukan hanya masalah kesehatan semata. Ini yang seharusnya menjadi prioritas untuk ditangani. Oleh karena itu, menurut kami dari NasDem rumah sakit khusus untuk pejabat, bukan ide yang tepat untuk diwujudkan," ujar H. Charles Meikyansah, yang juga Wakil Sekretaris DPP Partai NasDem, melalui sambungan ponselnya, hari ini, Jumat (9/7)
Atas berbagai alasan tersebut, Partai NasDem menurut H. Charles tidak akan pernah setuju dengan gagasan rumah sakit khusus untuk pejabat yang terpapar Covid-19.
Baca Juga : Menko Airlangga Tegaskan Kebijakan PPKM Darurat Tak Mengganggu Sektor Esensial
"Kami pastikan Fraksi NasDem di DPR RI sebagai kepanjangan tangan dari masyarakat dan DPP, akan tetap menolak keras gagasan itu," tegasnya kemudian.