TULUNGAGUNGTIMES - Pengurus Cabang (PC) Nadhldatul Ulama Kabupaten Tulungagung, mengikuti keputusan PWNU Jawa Timur terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dukungan itu ditegaskan ketua Tanfidziah PCNU KH Abdul Hakim Mustofa saat dikonfirmasi media ini.
Dalam surat Instruksi menghadapi meroketnya kasus Covid-19 di Jawa Timur, NU meminta kebijakan itu mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Baca Juga : Masih Jadi Pro-Kontra, Wali Kota Sutiaji: Antusiasme Masyarakat Kota Malang Untuk Vaksin Tinggi
Sesuai isi suratnya, NU mengimbau seluruh warga Jawa Timur termasuk Kabupaten Tulungagung untuk senantiasa menjaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan cara disiplin 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Mengimbau kepada seluruh warga Jawa Timur dan warga NU Kabupaten Tulungagung, agar senantiasa jaga kesehatan dengan disiplin 5M,” kutipan inti isi surat yang dikirim KH Abdul Hakim Mustofa itu.
Dalam imbauan yang telah beredar luas juga mengingatkan agar seluruh warga Jawa Timur meningkatkan imunitas batin dan fisik. Dijelaskannya bahwa meningkatan imun bisa dilakukan dengan cara menjaga ibadah, memperbanyak dzikir dan membaca ayat suci Al-Qur’an.
Kemudian untuk rutin membaca sholawat lidaf'il bala' sebanyak 3 kali rutin setiap bakda sholat lima waktu.
Berikut bacaanya,
Baca Juga : Banyak Dicari karena Diklaim Bisa Obati Covid, Ternyata Susu Ini Sudah Ada Sebelum Kemerdekaan
"اللهم صل علی سيدنا محمد صلاة تدفع بها عنا الطعن والطاعون يا من إذا أراد شيئا ان يقول له کن فيکون و على اله وصحبه و سلم,”
PCNU Kabupaten Tulungagung menurut KH Hakim cukup menyampaikan instruksi dari Pengurus Wilayah agar bisa dilaksanakan nahdliyin dengan baik.
"(Instruksi) dari PWNU (Jatim) sudah cukup," pungkasnya.