BATUTIMES - Tren angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sedang mengalami peningkatan cukup drastis, tak terkecuali di Kota Batu. Hal tersebut berimbas pada zona risiko, di mana saat ini zona kuning pada RT di Kota Batu juga meningkat per Minggu (27/6/2021).
Dari data Dinas Kesehatan Kota Batu, saat ini sudah tidak ada kawasan di Kota Apel itu yang masuk zona merah dan oranye. Zona risiko tersebut didominasi zona hijau yang tersebar di 1.126 RT, dan zona kuning sejumlah 12 RT. Namun hingga Sabtu (26/6/2021) kemarin tercatat ada penambahan pada zona kuning.
Baca Juga : Terkait Perpindahan Status Pajak PT BSI, LSM Rejowangi Banyuwangi Sebut Ada Dugaan Kongkalingkong
Penambahan zona kuning langsung melonjak atau ada tambahan 30 RT. Sehingga, saat ini seluruhnya menjadi 42 RT. Sedangkan zona hijau berkurang menjadi 1.096 RT.
Dengan penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19, saat ini totalnya 1.602 pasien. Sementara yang aktif ada 53 orang dengan jumlah kesembuhan kumulatif mencapai 1.403 orang, dan kematian kumulatif mencapai 147 orang.
Sementara kondisi BOR (Bed Occupancy Ratio) tempat tidur isoalasi di rumah sakit rujukan di Kota Batu mencapai 76,32 persen. Sedangkan BOR tempat tidur isoalasi ICU di rumah sakit 83,3 persen.
“Status zona Kota Batu saat ini masih bertahan pada risiko sedang atau zona oranye,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Baca Juga : Usai Divaksin, Warga Ngaku Senang Dapat Bingkisan Beras 5 Kilogram
Selain 31 tenaga kesehatan, bertambahnya kasus di Kota Batu ini, rupanya juga banyak terjadi di lingkungan Balai Kota Among Tani. Saat ini kepala Dinas Kesehatan Kota Batu terkonfirmasi positif Covid-19 juga beberapa apartur sipil negara (ASN) di kantor tersebut.
Selain Dinas Kesehatan, yang terkonfirmasi positif juga ada pada organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Diketahui pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Satpol PP.