TULUNGAGUNGTIMES - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id yang mempunyai tujuan untuk menjamin kelancaran proses pembelajaran, memudahkan pendidik dan peserta didik mengakses layanan pembelajaran.
Menyambut kebijakan tersebut, agar tenaga pendidik di SMPN 3 Tulungagung siap mendampingi seluruh siswa dengan sistem pembelajaran yang berbeda tanpa mengurangi mutu pendidikan, instansi pendidikan itu menggelar Program Pelatihan Guru atau Diklat Google Workspace for Education.
Baca Juga : Ada Isu Tsunami Akan Menerjang, BMKG Minta Warga di Pantai Popoh Tulungagung Tidak Perlu Panik
Kepala SMPN 3 Tulungagung Heni Hendarto mengatakan, tujuan dari pelaksanaan diklat atau pelatihan agar Guru atau pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan.
Selain itu, lanjutnya, para guru diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dan mampu memadukannya dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini untuk pembelajaran daring menggunakan G Workspace for Education.
"Diklat ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan menciptakan sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak (guru dan siswa)," kata Heni usai membuka acara pelatihan di SMPN 3 Tulungagung, Sabtu (26/06/2021).
Menurut Heni, manfaat dari pelaksanaan diklat adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional dengan menggunakan Google Workspace For Education.
Dijelaskan, Google Workspace For Education adalah layanan pendudukung pembelajaran yang terhubung dengan akun elektronik domain dari Kemendikbud yang siap untuk pakai dan telah banyak digunakan publik. Akun elektronik tersebut dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidik untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
"Keuntungan lain, pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran, bebas biaya (gratis)," jelasnya.
Google Workspace For Education, kata Heni, sangat mendukung pembelajaran dalam masa pandemi covid-19. Karena sistem pembalajarannya sebagian masih dilaksanakan secara jarak jauh atau daring.
Baca Juga : Sediakan Tiga Ribu Vaksin, Forkopimda Tinjau Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat
Memasuki Tahun ajaran baru, para pemangku pendidikan harus bersiap diri memberikan sistem pembelajaran yang berbeda, namun tetap tidak mengurangi mutu pendidikan yang seharusnya. Dalam kaitan tersebut, guru perlu senantiasa melakukan up grading terus menerus termasuk dalam hal mendapatkan metode, pendekatan, atau cara yang tepat dalam pembelajaran, karena hanya dengan cara yang tepat maka tujuan dan hasil belajar mengajar dapat diwujudkan.
"Disinilah pentingnya posisi seorang guru karena mereka harus membimbing siswa tentang caranya belajar termasuk belajar dengan memanfaatkan internet," ucapnya.
Sebagai Kepala Sekolah, Heni berharap dalam pembelajaran pendidik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi, dan membiasakan peserta didik berpikir dan bekerja kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.
Untuk diketahui, Diklat dilaksanakan selama 4 hari terhitung dari tanggal 26, 28, 29 dan 30 Juni 2021 yang bertempat di ruang guru SMPN 3 Tulungagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara In Service dan On Service dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tulungagung Haryo Dewanto Wicaksono.