BLITARTIMES - Mengantisipasi masuknya varian baru covid-19, yakni varian delta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan vaksinasi hingga ke desa-desa.Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Miftakhul Huda.
Menurut Huda, adanya varian baru covid-19 tentu menjadi kekhawatiran bersama. Tetapi masyarakat diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 secara disiplin.
Baca Juga : Bupati Sumenep Titipkan Masa Depan Anak-Anak kepada Guru Ngaji
“Covid-19 varian delta sudah menyebar di beberapa negara, termasuk Indonesia. Meski saat ini belum ada warga Kabupaten Blitar yang terkena varian delta, kami ingatkan masyarakat agar meningkatkan protokol kesehatan,” ujar Huda.
Dikatakannya, penularan covid-19 varian ini potensinya lebih tinggi. Varian baru ini juga menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, pencegahan harus dilakukan secara maksimal dengan kunci kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat harus tetap harus melakukan upaya pencegahan. Selain menerapkan 5M, juga harus melakukan vaksinasi covid-19. Saat ini pemeritah daerah sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi secata gratis,” tukasnya.
Lebih dalam Huda menyampaikan, Dinas Kesehatan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan perkembangan varian baru covid-19. Salah satu yang disampaikan adalah masyarakat diberi wawasan untuk mengetahui beberapa gejala covid-19 varian delta. Di antaranya sakit perut, hilangnya selera makan, muntah, mual, nyeri sendi, hingga gangguan pendengaran.
Baca Juga : Pangkas Pelayanan, Jabatan Struktural Akan Dialihkan ke Fungsional di Bondowoso
“Perkembangan covid-19 terus kami sampaikan. Kami berharap agar masyarakat semakin disiplin untuk menerapkan prokes dan segera ikut vaksinasi,” pungkasnya.
