BATUTIMES - Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu dipastikan Pemkot Batu akan dilakukan pada tahun 2021 ini. Namun pembangunannya dilaksanakan secara multi years.
Kepastian itu disampikan setelah adanya koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu. “Kami sudah melakukan koordinasi bersama,” ungkap Kepala DPKPP Kota Batu, Bangun Yulianto.
Baca Juga : Jelang Pembangunan Jembatan Tlogomas, Legislatif Minta Pemkot Malang Segera Antisipasi Kemacetan Sejak Dini
Selain kepastian revitalisasi Pasar Besar Kota Batu, juga menjamin Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). “Yang saat ini DIPA sudah diproses,” imbuhnya, Jumat (25/6/2021).
Jumlah DIPA tidak langsung sepenuhnya sesuai dengan Perpres No.80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur senilai Rp 200 miliar. Tetapi anggaran pelaksanaan pembangunan secara bertahap.
“Berapa besarannya itu sudah jadi kewenangan Kementerian PUPR. Bisa saja pada tahap pertama tahun ini (2021) 10 persen, tahun 2022 90 persen,” kata Bangun.
Pengerjaan fisik itu dipastikan akan berlangsung tahun 2021 ini. “Yang jelas start fisik pada tahun ini,” jelasnya. Hanya saja anggaran yang diturunkan untuk tahap pertama lebih minim.
“Karena bobot kerja pengerjaan fisiknya lebih banyak dan besar dilakukan pada tahun 2022,” ujar mantan Sekretaris DPKPP.
Baca Juga : Berbagai Spekulasi Soal Misteri Batu Al Naslaa yang Terbelah Sempurna di Gurun Arab
Sedang, lahan keseluruhan Pasar Besar Kota Batu ini ada 4,5 hektare dengan lima unit pasar. Bangunan saja 2,5 hektare. Sisanya parkiran dan lain-lain.
Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu itu menggunakan anggaran dari APBN sebesar Rp 200 miliar. Seharusnya pembangunan sudah berjalan tahun 2020, namun karena pandemi Covid-19 sehingga tertunda.